TRIBUNNEWS.COM - Aksi disjoki atau DJ lokal yang bermain musik sambil lesehan mendapatkan pujian dari musisi DJ internasional, Yellow Claw.
Hal itu bermula saat video aksi DJ bernama Herman Barus itu diunggah di akun Twitter @dprhiburanmalam.
Tampak Herman Barus asyik memainkan keyboard remix sambil duduk bersila di atas tikar.
Dia pun juga dikelilingi oleh beberapa orang yang ikut menikmati musiknya.
Sosok Herman Barus merupakan musisi asal Sumatera Utara yang sempat viral beberapa waktu yang lalu.
Bahkan Herman Barus pernah tampil di festival musik nasional, Joyland Bali 2022.
Saking ahlinya, akun @dprhiburanmalam menyebut bahwa DJ kawakan Martin Garrix akan merasa minder jika menonton aksi tersebut.
"Martin Garrix ketar ketir melihat ini," cuit @dprhiburanmalam, Rabu (1/6/2022).
Baca juga: Kolaborasi dengan Weird Genius dan Yellow Claw, Novia Bachmid Merasa Naik Level
Namun, bukannya komentar dari Martin Garrix yang didapatkan, duo DJ internasional Yellow Claw justru terpukau dengan aksi Herman Barus tersebut.
Yellow Claw merupakan grup DJ asal Belanda dengan personel Nils Rondhuis dan Jim Taihuttu yang menetap di Bali.
Satu di antara hits Yellow Claw adalah lagu 'Till It Hurts' featuring Ayden yang booming di tahun 2015.
Belakangan Yellow Claw juga berkolaborasi dengan musisi EDM Indonesia seperti Weird Genius, Novia Bachmid jebolan Indonesian Idol, dan Sara Fajira pelantun tembang 'Lathi'.
Menariknya, cuitan akun ofisial Yellow Claw itu terasa 'melokal' karena menyapa Herman Barus dengan sebutan 'Ngab' atau bahasa slang dari 'bang' yang sedang tren di kalangan remaja Indonesia.
"NGAB GOES HARD" cuit @YELLOWCLAW, Jumat (3/6/2022).