Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menggelar silaturahmi nasional di Kawasan Pelataran Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022) malam.
Bersadarkan pantauan di lokasi, hadir di lokasi tiga ketum KIB, yakni Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa.
Jajaran petinggi DPP ketiga partai juga tampak hadir di lokasi.
Hadir pula Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi dan tokoh senior PAN Hatta Rajasa.
Tampak di lokasi juga Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung hingga Menpora Zainudin Amali.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Lalu, acara disambung dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri.
Saat menyanyikan lagu Padamu Negeri, pembawa acara meminta para jajaran KIB dan tamu yang hadir bergandengan tangan.
Bergandengan di lakukan di depan panggung acara.
Tampak Airlangga, Suharso, Zulkifli Hasan, Luhut Binsar Panjaitan hingga Budi Arie Setiadi turut bergandengan tangan.
Mereka tampak serius menyanyikan lagu tersebut.
Usai lagu berakhir, mereka mereka kompak mengangkat tangan ke atas.
Hingga saat ini, acara Silahturhami Nasional Koalisi Indonesia Bersatu masih berlangsung.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan bahwa kegiatan silaturahmi nasional itu merupakan ikhtiar partai-partai KIB untuk menunjukkan tradisi politik yang baru.
Biasanya koalisi terbentuk setelah pasangan calon presiden dan wakil presidennya ada, lalu partai-partai berkoalisi.
Berbeda dengan KIB, justru koalisi terbentuk sebelum pasangan calonnya ada.
“Biasanya koalisi dipertemukan oleh kepentingan, misalnya untuk mendukung pasangan calon tertentu. Tetapi berbeda kini di koalisi yang kami bentuk ini, koalisi justru dipersiapkan untuk menjadi platform terbuka yang bisa menarik berbagai kepentingan untuk disatukan menuju tujuan bersama," kata Zulhas, dalam keterangannya, Jumat (2/6/2022).
Lebih lanjut, ia juga menyatakan bahwa KIB disatukan oleh gagasan.
Di Koalisi Indonesia bersatu, yang dikedepankan adalah politik gagasan, politik yang mengarusutamakan ide dan nilai-nilai.
Baca juga: Duduk Satu Meja dengan Luhut, Ketum Projo Budi Arie Hadiri Silaturahmi Nasional KIB
"Kami percaya bahwa Pemilu 2024 harus dikerjakan dengan jalan politik yang lebih bermoral, tengahan, elegan. Komunikasi antar semua elemen, antar partai politik, antar elit, harus dikerjakan dengan prinsip kesetaraan, saling merangkul, mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi-pribadi dan golongan," ujar Zulhas.