Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai Ketua Umum (Ketum) Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto berpotensi paling besar didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam lingkup Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk maju pada pilpres 2024 mendatang.

Sebab Airlangga merupakan peraih jumlah kursi terbesar di antara partai yang ada di KIB, yaitu Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Untuk capres yang didukung Jokowi kelihatan arahnya ke Airlangga. Airlangga merupakan ketum dengan peraih kursi terbesar diantara partai-partai yang ada di KIB," ujar Ujang kepada Tribunnews, Minggu (5/6/2022).

Namun, tak hanya itu Ujang menambahkan ada kemungkinan terjadi koalisi antara Airlangga dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

"Bisa Airlangga - Ganjar," tambah Ujang.

Baca juga: Pengamat Bicara Masa Depan KIB: Bisa Solid, Bisa Juga Layu Sebelum Berkembang, Masih Fifty-Fifty

Sebelumnya, tiga ketua umum partai politik yang tergabung dalam KIB meneken nota kesepahaman terkait dibentuknya KIB di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022).

Ketiga ketua umum partai politik itu yakni, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa.

Ketum PAN Zulkifli Hasan tak menepis jika capres mendatang justru bisa hadir dari pihak eksternal KIB. Ia sempat singgung dua nama gubernur yang saat ini masih memimpin.

Oleh sebab itu siapapun yang memenuhi kriteria KIB, menurut Zulkifli, memiliki kesempatan untuk bergabung. Termasuk, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.