Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Seoul, Korea Selatan (Korsel) mengadakan pengarahan media (media briefing) terkait Presidensi Indonesia di G20.
Gandi Sulistiyanto, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea menegaskan pentingnya peran media untuk menyampaikan pesan kepemimpinan Indonesia di G20.
Menurutnya tidak ada negara, masyarakat atau pun individu yang dibiarkan sendiri.
Indonesia menekankan pentingnya inklusivitas seluruh masyarakat dunia sebagaimana yang disuarakan Presiden Joko Widodo, dimana ini menjadi pesan kunci dari Presidensi Indonesia di forum G20.
Baca juga: Trio Puteri Indonesia Siap Promosikan Gelaran KTT G20
“G20 yang dipimpin Indonesia akan mengupayakan agar seluruh komponen masyarakat dunia turut maju bersama dalam roda perekonomian global,” kata Gandi dalam pernyataan hari Minggu (5/6/2022).
Jurnalis Korea dan asing yang tertarik untuk meliput rangkaian G20 perlu mendaftar secara daring pada portal G20.
Disampaikan bahwa rangkaian pertemuan G20 akan didahului dan disertai berbagai pertemuan sideline seperti World Conference on Creative Economy dan Next Indonesian Unicorn/Nexticorn.
Oleh karena itu, jurnalis Korea yang berencana meliput rangkaian pertemuan G20 secara luring dihimbau untuk dapat melakukan pendaftaran dalam kesempatan pertama.
Acara ini juga dijadikan kegiatan yang memperkenalkan diplomasi ekonomi kreatif dan budaya Tanah Air melalui Batik dimana Pimpinan dan staf KBRI Seoul mengenakan Batik yang telah dinobatkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO sejak tahun 2009.
Diperkenalkan juga kuliner khas Nusantara, yaitu Soto Lamongan dan Gado-gado.
Baca juga: Jelang KTT G20, Pemerintah Kebut Pembangunan Infrastruktur Penunjang di Bali
Seorang jurnalis muda, Esther Chung dari media The Joongang, setelah menikmati semangkuk Soto Lamongan yang menurutnya mirip sop ayam ginseng Samgyetang.
“Mirip dengan sop ayam ginseng Samgyetang, soto mengandung banyak bumbu yang mengandung khasiat kesehatan seperti kunyit dan bawang putih. Tidak sabar rasanya untuk mengunjungi seluruh lokasi eksotik di Indonesia untuk G20 dan menikmati ragam kuliner,” ujarnya.