News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tarif Tiket Masuk Borobudur

Tarif Tiket Masuk Borobudur Bakal Naik, Warga Lokal Bayar Rp 750 Ribu, DPR Kritik Keras

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (ketiga kanan) mendapat penjelasan dari Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali PLN, Haryanto WS saat acara peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Halaman Parkir Pintu Tiga, Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (4/6/2022). Kehadiran SPKLU Green Tourism pertama di Pulau Jawa ini merupakan bentuk dukungan PLN untuk Program Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Borobudur, yang salah satunya mencanangkan penggunaan energi bersih dan kendaraan listrik untuk menyambut Konferensi Tingkat Tinggi G20 pada tahun 2022. Tribun Jateng/Hermawan Handaka

TRIBUNNEWS.COM - Rencana pemerintah untuk menaikkan tarif tiket masuk Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, mendapatkan kritik keras dari DPR RI.

Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji, menilai aturan yang baru saja diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, tidak rasional.

Pasalnya, kenaikan harga tiket masuk tempat wisata itu bertolak belakang dengan promosi destinasi wisata.

"Memang Borobudur perlu dijaga kelestariannya, tapi bukan dengan menaikkan tarif yang selangit. Itu bertolak belakang dengan promosi destinasi wisata ini. Kepentingan konservasi dan wisata memang perlu seimbang. Tapi bukan menaikan harga setinggi itu," kritik Nuroji, Minggu (5/6/2022), dikutip dari laman resmi dpr.go.id.

Menurutnya, jika kenaikan harga tiket didasari untuk membatasi jumlah pengunjung, maka sebaiknya pihak pengelola melakukan sistem bergiliran.

Baca juga: Tiket Masuk Candi Borobudur Naik dari di Bawah Rp70 Ribu Jadi Rp750 Ribu, Apa yang Didapatkan Turis?

"Pembatasan jumlah wisatawan yang naik ke Candi Borobudur itu bisa dilakukan dengan membatasi jumlah pengunjung atau dengan cara bergiliran atau antri."

"(Atau) hal lain yang bisa dijadikan alternatif solusi pelestarian Candi Borobudur adalah dengan menutup area candi pada waktu-waktu tertentu untuk perawatan atau pengurangan beban berat candi," lanjut Nuroji.

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini Luhut mengumumkan akan membatasi pengunjung Candi Borobudur dan menerapkan tarif baru untuk tiket masuk bagi turis asing maupun lokal.

Pengunjung lokal diwajibkan membayar tiket Rp 750.000 untuk sekali masuk.

Sementara wisatawan mancanegara, bakal dikenakan tarif USD100 atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 1.443.000 (kurs USD1=Rp14.400).

Jumlah ini tentu dua kali harga tiket untuk turis lokal.

Baca juga: Ganjar Dukung Penuh Borobudur Ditetapkan Jadi Destinasi Wisata Ramah Lingkungan

Khusus untuk pelajar, pemerintah akan menetapkan harga tiket masuk sebesar Rp 5 ribu rupiah saja. 

"Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara," tulis Luhut dalam akun Instagram miliknya, Sabtu (4/6/2022).

Tiket Masuk Candi Borobudur 2022

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, TWC Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (13/3/2021) tetap buka selama libur panjang.

Yakni jam buka dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 setiap harinya.

Tiket masuknya pun beragam, selama 2022 ini, BUMN pengelola Candi Borobudur menetapkan tiket masuk ke Candi Borobudur berdasarkan beberapa kategori.

Baca juga: Tiket Masuk Candi Borobudur Naik dari di Bawah Rp70 Ribu Jadi Rp750 Ribu, Apa yang Didapatkan Turis?

Pertama, bagi pengunjung wisatawan lokal yang berusia di atas 10 tahun, tarif tiket masuknya sebesar Rp 50.000.

Untuk anak usia 3-10 dikenakan tarif masuk Rp 25.000, sedangkan untuk anak di bawah 3 tahun tidak dikenakan biaya.

Sementara itu, rombongan pelajar dan mahasiswa dikenakan biaya Rp 25.000 per orang.

Bagi wisatawan asing dewasa diharuskan membayar sebesar Rp 350.000 dan Rp 210.000 untuk turis asing anak-anak.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Arif Tio Buqi Abdulah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini