News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Erick dan Puan Dipasang-pasangkan Dalam Raker Komisi VI DPR-BUMN, Ganjar Juga Disebut-sebut

Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi VI DPR RI menggelar rapat kerja dengan Kementerian BUMN.

Dalam rapat itu, hadir Menteri BUMN Erick Thohir dan jajarannya.

Ketika telah memaparkan penjelasan, Anggota Komisi VI Fraksi PDIP Mufti Anam melontarkan pernyataan kepada Erick soal Pilpres 2024.

"Assalamualaikum, terima kasih pimpinan, terima kasih Pak Erick dan seluruh jajaranĀ  yang telah hadir pada kesempatan pagi ini di tengah kesibukan dan di tengah persiapan menjelang 2024. Kami doakan semoga sukses dan lancar," kata Mufti dalam rapat di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Jokowi Berikan Arahan pada 48 Pj Kepala Daerah

Baca juga: Jokowi Akan Lantik Megawati Sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP 2022-2027

Apa yang disampaikan Mufti tersebut disambut oleh rekan sesamanya di Komisi VI, yakni Nusron Wahid.

Politikus Golkar yang duduk di samping Mufti tersebut membalasnya dengan peringatan dan sedikit kelakar.

"Sampai ke Mbak Puan. Sampai ke Mbak Puan nanti kamu," ujar Nusron kepada Mufti

"Maksudnya Mbak Puan dengan beliau (Erick Thohir). Bagaimana?" balas Mufti.

Kemudian, Legislator Komisi VI Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, bertanya soal Ganjar Pranowo.

"Ganjar nanti bagaimana? Enggak dapat?" tanya Andre.

"Oh enggak dapat dia," balas Mufti kepada Andre yang kemudian diikuti suara tawa seisi ruangan rapat.

Baca juga: Hadiri Acara Silaturahmi Akbar PAN, Erick Thohir Bungkam Saat Ditanya Pilpres

Mufti kemudian menyampaikan apresiasi atas kinerja Kementerian BUMN pada 2021.

"Catatan yang kami terima bahwa target deviden sudah melampaui yakni Rp35 triliun sudah tercapai. Tentu ini kerja yang tidak mudah. Tentu kami di DPR kami dengan Gus Nusron dan Pak Andre hanya bisa ngomong. Untuk melakukan apa yang Pak Erick lakukan tentu tidak mudah," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini