Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan Smart Truck, Studio Nusantara Sagoro 1, dan Studio Nusantara Sagoro 2 Dispenal di Mabesal Cilangkap Jakarta pada Rabu (8/6/2022).

Nama Nusantara Sagoro dipilih untuk menggambarkan nusantara yang terdiri dari pulau-pulau yang dihubungkan oleh laut sebagai pemersatu.

Prosesi peresmian Studio Nusantara Sagoro 1 dan 2 ditandai dengan penekanan Tab Smatphone dan penandatanganan prasasti tepat di Pulau Kalimantan di mana Ibu Kota Nusantara akan didirikan.

Prosesi dilanjutkan dengan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Ketum Jalasenastri Vero Yudo Margono dan peninjauan.

Studio Nusantara Sagoro 1 nantinya akan difungsikan untuk membuat program talk show, podcast, dan pemberitaan terkait TNI AL.

Sedangkan Studio Nusantara Sagoro 2, nantinya akan difungsikan untuk membuat program hiburan dan kebudayaan.

Usai peresmian, Yudo mengatakan peresmian Smart Truck, Studio Nusantara Sagoro 1, dan Studio Nusantara Sagoro 2 Dispenal dilakukan agar peran atau kiprah TNI AL nanti dapat dipahami dan dikenal oleh masyarakat sehingga tugas-tugas TNI AL banyak didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Tentunya pemuda-pemudi yang belum kenal dengan Angkatan Laut dengan adanya Studio 1, 2, maupun Smart Truck, mereka dapat lebih mengenal Angkatan Laut sehingga mau bergabung bersama Angkatan Laut untuk mengabdikan diri kepada nusa dan bangsa," kata Yudo.

Baca juga: Australia dan China Bersitegang di Laut China Selatan, KSAL Jamin Perairan Natuna Aman

Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut agar TNI AL dapat mengikuti perkembangan zaman dan era perang informasi di era perang generasi kelima di mana hampir segala hal dapat diakses ke publik.

"Tentunya dengan adanya Studio 1, 2, juga dengan Smart Truck dan sebagainya itu tentunya untuk menjawab tantangan ke depan di era digital ini. Di samping juga cyber yang sudah kita miliki. Ini yang lebih peran medianya. Tapi kita cyber juga sudah punya yang di bawahnya Dispamal," kata dia.

Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, bersama para pejabat tinggi TNI AL.