Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar, bicara soal kemungkinan membangun koalisi dengan PKB untuk Pemilu 2024.
Habib Aboe mengatakan ada kesamaan antara PKS dan PKB, terutama di akar rumput.
"PKB ini grassrootnya dengan PKS 11-12 lah. Artinya, dengan.. ya saya tidak mau menyebut PKS militan dan ulet, berlebihan, tapi paling tidak itu yang dibilang teman-teman," kata Habib Aboe di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (9/6/2022).
Sementara PKB, dikatakan Habib Aboe, memiliki jaringan yang penuh di pesantren dan para ulama.
"Ini kalau ketemu ngeri-ngeri sedap. Semua Capres nanti akan tertarik serius dengan benda ini. Jangan kaget kalau sampai terjadi," kata dia.
Baca juga: Wacana Koalisi PKB dan PKS, Habib Aboe: Kalau Layak Enggak Apa-apa Cak Imin Capres
Dia mengatakan baik PKS dan PKB sudah bertemu untuk membahas soal koalisi dan membuka peluang bagi partai lain untuk bergabung.
Selain itu, Habib Aboe juga ingin agar dalam Pilpres nanti ada 3 pasang calon yang maju.
"Kita berharap pertemuan PKB dan PKS ini akan berusaha membuat kemunculan hanya 2 kontestan. Kenapa? Kalau KIB sudah ada dan kita bangga dengan KIB, mungkin kita akan bergabung kalau situasi berbeda. Tapi kita lihat dulu, akan bergerak, akan berjalan, akan ada satu lagi, kita enggak tahu siapa," kata dia.
Baca juga: PKB Mulai Jajaki PDIP Bentuk Koalisi, Hasto: Ya, Itu Bagus
Namun, lanjut Anggota Komisi III DPR RI itu, jika hanya ada dua pasang calon, bakal terjadi lagi gesekan yang panas seperti Pemilu sebelumnya.
Maka itu, dia yakin, dengan adanya PKS dan PKB di satu sisi, bakal menarik perhatian para kandidat capres.
"PKB dan PKS lahir dari reformasi. Ini partai yang religius dan nasionalis, jadi PKS kita lihat lagi berusaha di NKRI yang lebih jelas di tengahnya," katanya.