TRIBUNNEWS.COM - Ulama kharismatik asal Kendal, KH Dimyati Rois meninggal dunia pada Jumat (10/6/2022).
Ini menjadi kabar duka tersendiri bagi keluarga Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU).
KH Dimyati Rois merupakan salah satu tokoh penting dan senior NU yang kini menjabat Mustasyar PBNU.
Kabar meninggalnya KH Dimyati Rois ini juga disampaikan melalui Instagram PBNU @nahdlatululama.
"Turut berduka atas meninggalnya guru sekaligus kiai kita semua. Beliau tak hanya sesepuh NU, tapi juga sesepuh bagi Nusantar Semoga perjuangan dan amal beliau diterima Allah SWT…Amin," tulis akun @nahdlatululama.
Baca juga: KH Dimyati Rois Meninggal Dunia, Menjabat Mustasyar PBNU sekaligus Ketua Dewan Syura PKB
Baca juga: Konbes PBNU 2022 Bahas Sistem Pelatihan Kader
Profil KH Dimyati Rois
KH Dimyati Rois biasa disapa dengan sebutan Abah Dim atau Mbah Dim.
Sapaan ini karena KH Dimyati merupakan salah satu sesepuh di NU.
Dikutip dari TribunJateng, Abah Dim lahir di Bulakamba, Brebes, pada 5 Juni 1945, 77 tahun silam.
Pendidikannya ditempuh di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri Jawa Timur.
Sebelum di Pesantren Lirboyo, Abah Dim juga sempat belajar belasan tahun di Pondok Pesantren APIK Kaliwungu, Kendal.
Abah Dim merupakan ulang yang dihormati di jajaran PBNU.
Banyak tokoh nasional yang sering sowan atau berkunjung kepada abah Dim.
Dikutip dari laman Laduni, KH Dimyati pernah menjabat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) melalui jalur utusan golongan yang diajukan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).