Jika Eril jadi dimakamkan di lahan itu, maka Eril yang pertama dimakamkan di lahan tersebut.
Namun dari informasi yang didapat, lahan ini rencananya akan digunakan Islamic Center Baitul Ridwan.
Kondisi lahan tersebut masih kosong, hanya terdapat pondasi yang rencananya akan dibangun menjadi masjid.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengatakan, pihaknya akan melakukan pengamanan di jalur dan di lokasi pemakaman.
"Sementara ini ada 90 personel, 40 di jalur dan 50 di lokasi," ujar Kusworo, saat dihubungi, Jumat (10/5/2022).
Kusworo mengatakan, terkait teknis pengamanan, pihaknya akan melakukan rapat kordinasi terlebih dahulu bersama keluarga dan perintah setempat, di Cimaung.
Termasuk mengenai lokasi parkir bagi para tamu yang ikut mengantarkan jenazah ke pemakaman.
"Lihat dulu hasil rapat, apakah akan ada perubahan atau tidak, nanti tergantung hasil rapat," kata Kusworo.
Eril hilang terseret arus di Sungai Aare, Swiss, sejak Kamis 26 Mei 2022.
Jenazah Eril ditemukan pada Rabu 8 Juni 2022 pagi.
Eril ditemukan di Bendungan Engehalde di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Rabu (8/6/2022) pagi.
Menurut Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Jabar, Wahyu Mijaya, di Gedung Pakuan, Jumat (10/6/2022), andaipun memiliki waktu untuk disemayamkan, Eril akan disemayamkan di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Ia mengatakan rencana kepulangan Ridwan Kamil dan juga almarhum adalah pada Sabtu (11/6/2022).
Baca juga: Cerita Geraldine Beldi, Guru SD di Bern yang Pertama Kali Temukan Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz
Kemudian tiba di Bandung, Minggu (12/6/2022).