News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Putra Ridwan Kamil Kecelakaan

SOSOK Heinrich dan Geraldine Beldi, Penyelamat Zara dan Penemu Jasad Eril di Sungai Aare

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ridwan Kamil menjadi imam salat jenazah putranya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Gedung Pakuan.

Geraldine Beldi, Guru SD yang Temukan Jasad Eril Pertama Kali

TEMUI GURU SD- Ridwan Kamil menemui seorang guru SD di Kota Bern bernama Mrs Geraldine Beldi. Dia adalah orang pertama yang melihat jasad Eril di Sungai Aare. (Tangkapan layar Twitter/Ridwan Kamil)

Selain Heinrich, warga Swiss lain yang berjasa bagi keluarga Ridwan Kamil adalah guru SD yang menemukan jasad Eril untuk pertama kalinya.

Ia adalah Geraldine Beldi.

Geraldine pertama kali diketahui sebagai sosok yang menemukan jasad Eril ketika Ridwan Kamil bertemu dengannya dan pertemuan tersebut diabadikan melalui sebuah video yang diunggah ke akun Instagram Ridwan Kamil, @ridwankamil pada Jumat (10/6/2022).

Dalam video tersebut, Ridwan Kamil sempat bersalaman dan bercerita dengan sosok penemu jasad Eril tersebut.

Kemudian di akhir video, mereka menyempatkan untuk berfoto bersama.

Ridwan Kamil pun menuliskan di kolom caption bahwa nama dari penemu jasad Eril adalah Geraldine Beldi.

Baca juga: Desain Area Pemakaman Eril, Lokasi Makam di Sebelah Masjid Al Mumtadz di Kampung Halaman Atalia

Baca juga: Adik Ridwan Kamil Ucap Maaf, Rangkaian Kepulangan hingga Pemakaman Eril Berdampak ke Masyarakat

Tidak hanya itu, Ridwan Kamil pun mengungkapkan bahwa Geraldine menemukan jasad Eril ketika sedang menuju ke tempat dirinya mengajar.

Untuk selengkapnya berikut isi caption yang dituliskan Ridwan Kamil:

MRS. GERALDINE BELDI namanya,

Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar.

Ia langsung menelpon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa ditemukan dan diselamatkan dengan baik.

“Mohon Carikan ibu guru itu,” itu arahan saya ke tim di Bern. “Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air”.

Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini