News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Petang Nanti Akan Ada Fenomena Langka Bulan Purnama Stroberi Super di Indonesia

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Bulan Purnama Stroberi Super - Fenomena Bulan Purnama Stroberi Super atau Full Strawberry Supermoon merupakan satu fenomena astronomi yang langka. 

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena Bulan Purnama Stroberi Super atau Full Strawberry Supermoon merupakan satu fenomena astronomi yang langka. 

Peristiwa ini dapat disaksikan oleh masyarakat Indonesia.

Mengutip Kompas.com, Bulan Purnama Stroberi Super akan terjadi pada 14 Juni 2022 pukul 18.51 WIB / 19.51 Wita / 20.51 WIT, pada jarak 357.368 km.

Baca juga: Perbedaan dan Karakteristik Peta, Atlas, hingga Globe

Definisi ini juga dipakai untuk fase bulan baru.

"Penamaan ini berasal dari The Farmer’s Almanac (Almanak Petani Amerika). Pada bulan Juni dilakukan panen stroberi. Jadi penamaan ini sebenarnya berasal dari penanda musim tertentu bagi penduduk asli Amerika," jelas Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang, Senin (13/6/2022).

Penyebab utama Bulan Baru Stroberi bertepatan dengan Bulan Baru Mikro (New Micromoon) atau Bulan Baru Apoge (Apogeal New Moon).

Fenomena Lainnya di Bulan Juni 2022

Solstis: 21 Juni 2022

Mengutip LAPAN, pada Selasa, 21 Juni 2022 pukul 16.13 WIB, Matahari akan berada di titik musim panas yang biasanya disebut dengan kondisi Solstis.

Hal ini jadi penanda musim panas atau summer solstice bagi belahan Bumi bagian utara.

Okultasi Uranus: 25 Juni 2022

Di tanggal 25 Juni nanti, Bulan akan dihalangi Uranus.

Fenomena langit ini juga bisa disebut Okultasi Uranus.

Okultasi Uranus akan terjadi sebelum hingga setelah matahari terbit.

Dengan waktu terlama di Manokari selama 1 jam 19 menit.

Fenomena ini akan terjadi kembali pada 2030 nanti, pastikan kamu jangan sampai terlewatkan.

Bulan Sabit Termuda: 29 Juni 2022

Menjelang akhir bulan Juni, peristiwa langit yang bisa disaksikan adalah bulan sabit termuda atau yang kerap disebut juga dengan hilal.

Bulan sabit termuda pada 29 Juni 2022 mendatang, merupakan hilal yang jadi penentu bagi awal bulan kalender Zulhijjah (bulan ke-12) dalam kalender 1443 Hijriyyah.

(Tribunnews.com/Widya) (Kids.grid.id/Danastri Putri) (Kompas.com/Mela Arnani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini