TRIBUNNEWS.COM - Zulkifli Hasan resmi menjadi Menteri Perdagangan di Istana Negara, setelah dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (15/6/2022).
Zulkifli Hasan menggantikan Muhammad Lutfi sebagai Mendag.
Adapun Zulkifli Hasan bukanlah orang baru sebagai negarawan, ia adalah Ketua Umum PAN.
Ia juga pernah menjabat Ketua MPR RI 2014-2019.
Setelah pelantikan selesai, Presiden Joko Widodo langsung memberikan tugas pada Menteri Perdagangan yang baru, Zulkifli Hassan.
Jokowi meminta Mendag Zulkifli Hassan untuk fokus pada pekerjaan yang mikro.
Baca juga: Zulkifli Hasan Resmi Jadi Mendag, Ikappi: Berpihaklah kepada UMKM, Perkuat Perdagangan Dalam Negeri
Baca juga: Zulkifli Hasan Resmi Jadi Menteri Perdagangan, Pedagang Pasar: Welcome to The Jungle
"Sesuai dengan rencana jadi kita sudah lihat bersama, dilantik Menteri dan Wakil Menteri," ujar Presiden Joko Widodo dikutip dari siaran langsung Kompas TV.
"Kita lihat semuanya, rekam jejak, pengalaman, terutama untuk skill managerial karena sekarang banyak yang makro, tapi mikronya juga harus secara detail harus dikerjakan," lanjutnya.
Selain menjelaskan alasan memilih Zulkifli Hassan, Presiden juga langsung menugaskan Mendag harus fokus dengan masalah kebutuhan pokok dalam negeri," pungkas Presiden Jokowi.
"Saya lihat Pak Zul, dengan pengalaman dan track reccord yang panjang akan sangat bagus untuk Menteri Perdagangan, karena saat ini untuk urusan pangan yang berkaitan dengan rakyat ini memerlukan pengalaman lapangan, memerlukan kerja yang terjun ke lapangan, utamanya yang berkaitan dengan kebutuhan pokok rakyat. Kalau untuk urusan ekspor saya rasa juga menjadi urusan Menteri Perdagangan, tapi yang lebih penting adalah urusan kebutuhan pokok di dalam negeri harus kita jaga," terang Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan juga memberikan beberapa patah kata setelah resmi menjadi Mendag.
Mendag Zulkifli Hassan mengaku akan berusaha untuk menyelesaikan masalah minyak goreng dalam waktu cepat.
Ia hanya meminta masyarakat melihat kinerjanya sebagai Mendag dalam satu dua hari ke depan.
"Hari-hari ini kan soal minyak goreng yang belum tuntas, kasihan rakyat kalo tidak kita selesaikan cepat. Tentu saya apresiasi yang sudah dikerjakan Pak Luhut Pak Lutfi dan teman-teman yang lain. Sekali lagi, pengalaman saya yang panjang tentu akan banyak membantu segera menyelesaikan ketersediaan minyak goreng di mana pun dengan harga terjangkau. Kita lihat satu dua hari ini," jelas Zulkifli Hassan singkat.
Baca juga: Jokowi Lantik Zulkifli Hasan Sebagai Menteri Perdagangan dan Hadi Tjahjanto Menteri ATR/Kepala BPN
Inilah profil Zulkifli Hasan Mendag baru Kabinet Indonesia Maju:
Zulkifli Hasan lahir di Lampung Selatan pada 17 Mei 1962.
Ia adalah Ketua Umum PAN.
Pernah menjabat Ketua MPR RI pada 2014-2019.
Mengutip dari TribunnewsWiki.com, Zulkifli Hasan menghabiskan masa kecilnya di Lampung dan bersekolah di Jakarta, yaitu SMA 53 Jakarta.
Selepas masa SMA, Zulkifli Hasan kemudian melanjutkan di Universitas Krisnadwipayana sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi.
Sebelum aktif di dunia politik, Zulkifli Hasan tercatat pernah menjabat sebagai presiden direktur dan komisaris di beberapa perusahaan.
Karier
Zulkifli Hasan masuk ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN).
Zulkifli Hasan tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Logistik PAN hingga Sekretaris Jenderal PAN (2005-2010).
Pada 2015, Zulkifli Hasan ditunjuk untuk menjadi Ketua Umum PAN periode 2015-2020.
Pada periode 2004-2009, Zulkifli Hasan menjadi Ketua Fraksi PAN DPR RI.
Dari 2008 hingga 2009, Zulkifli Hasan didapuk sebagai Ketua Panitia Angket BBM DPR dan kemudian dirinya dipercaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Menteri Kehutanan (Menhut) pada Kabinet Indonesia Bersatu (Jilid II).
Tahun 2014, Zulkifli Hasan berhasil memenangkan pileg dengan perolehan 174.144 suara dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung I.
Pada 8 Oktober 2014, Zulkifli Hasan dipilih sebagai Ketua MPR dengan memenangkan voting di sidang paripurna yang berlangsung dari tanggal 7 Oktober 2014, dengen memperoleh 347 suara.
Zulkifli Hasan terpilih sebagai Ketua MPR 2014-2019 dalam paket pimpinan bersama jajaran wakil ketua MPR antara lain EE Mangindaan (Demokrat), Mahyudin (Golkar), Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Oesman Sapta Odang (unsur DPD).
Baca juga: POPULER Nasional: Daftar Tokoh yang Dipanggil Istana | Hasto Tanggapi Elektabilitas Ganjar Naik
Ringkasan Karier
- Presiden Direktur PT Batin Eka Perkasa (1988)
- Presiden Direktur PT Sarana Bina Insani (1999)
- Komisaris Utama PT Hudayasafari Travel (2000)
- Presiden Direktur PT Panamas Mitra Inti Lestari
- Ketua Departemen Logistik PAN
- Ketua Lembaga Buruh Tani & Nelayan PAN
- Wakil Ketua Komite tetap pemberdayaan KADINDA DKI
- Pelindung Yayasan AL Husna Jakarta
- Presiden Direktur PT Panamas Mitra Inti Lestari
- Ketua Fraksi PAN DPR RI periode 2004 – 2009
- Sekretaris Jenderal PAN, 2005-2010
- Menteri Kehutanan, 2009-2014
- Ketua MPR RI, 2014-2019
- Ketua Umum DPP PAN, 2015-2020
Penghargaan
- Bintang Jasa Mahaputra Adipradana dari Presiden RI
- Tokoh Perubahan 2010 dari Republika
- Kadarman Award 2007 dari Strategic Change Leaders
- Lifetime Achievement Award,
- Indonesia Green Award dari The La Tofi School of CSR
- Tiger Champion Award dari Panthera.
- Bhumandala Award 2014 dari Badan Informasi Geospasial
- Dianugerahi gelar sebagai Pangeran Kerta Jaya Alam Nata oleh organisasi penduduk Lubuklinggau, Sumatera Selatan
(Tribunnews.com/Siti N/ Chrysnha/Tribunnewswiki.com/Ami Heppy)