News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintah Pusat Akan Berikan Bansos 100 Sapi Kepada Masyarakat Miskin di Buleleng

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan wartawan TRIBUN-VIDEO.COM, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah pusat akan memberikan 100 sapi kepada masyarakat Buleleng, Bali yang tergolong miskin.

Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko mengatakan demikian di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemko PMK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2022).

Mantan Panglima TNI itu menjelaskan bantuan tersebut dimaksudkan untuk memenuhi target penyelesaian penghapusan masyarakat miskin ekstrem di Indonesia.

Menurut Moeldoko, masyarakat miskin ekstrem di Indonesia sangat sulit keluar dari kemiskinannya.

Oleh sebab itu, diperlukan cara-cara yang sedikit radikal untuk membantu mereka keluar dari kemiskinannya.

Bantuan pertanian tersebut merupakan contoh kecil saja, Moeldoko menambahkan bakal ada bantuan pemberdayaan lain dari kementerian lain.

Bansos tersebut akan diluncurkan secara resmi pada tanggal 21 Juni mendatang.

Upaya Pemerintah

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan target penyelesaian penghapusan kemiskinan dipercepat dari tahun 2030 menjadi tahun 2024.

Muhadjir Effendy mengatakan hal itu di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2022).

Untuk merealisasikan target yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, pihaknya akan melakukan beberapa kegiatan kunci.

Kegiatan tersebut di antaranya, distribusi bantuan sosial (bansos), program-program pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan infrastruktur.

Distribusi bansos dimaksudkan untuk meminimalisir pengeluaran bagi masyarakat yang tergolong miskin ekstrem.

Program-program pemberdayaan dimaksudkan untuk menambah pendapatan masyarakat tersebut.

Pembangunan infrastruktur pelayanan dasar dimaksudkan untuk mencegah stunting, seperti penyediaan sanitasi yang layak dan air bersih, serta infrastruktur pendukungnya.

Diharapkan kegiatan-kegiatan tersebut berjalan lancar sesuai rencana, sehingga penghapusan kemiskinan ekstrem selesai sesuai target.

Muhadjir Effendy menjelaskan, masyarakat miskin ekstrim menurut data BPS berada di sekitar enam persen dari keseluruhan penduduk. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini