TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai wadah pemuda-pemudi Indonesia, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ingin ikut memajukan prestasi sepakbola putri Indonesia.
Sebab itu, KNPI pun ingin berpartisipasi dalam pembinaan sepakbola putri di Indonesia.
“Sebenanya kita semua memimpikan sepakbola Indonesia berprestasi baik di tingkat Asia maupun dunia. Kalau kita berusaha, pasti mimpi itu bisa menjadi kenyataan,” kata Devanda Aditya, Ketua Harian DPP KNPI di bawah pimpinan Ketua Umum Dr Ilyas Indra dan Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Fahd A Rafiq, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Devanda mengaku terpanggil untuk ikut berpartisipasi kepada pemerintah dalam mengembangkan prestasi sepakbola putri atau wanita Indonesia.
“Jika nanti KNPI dapat berpartisipasi dalam pembinaan sepakbola putri Indonesia, maka hal tersebut merupakan bentuk nyata darma bakti KNPI bagi bangsa dan negara,” katanya.
Baca juga: Jadi Korban Pengeroyokan, Ketua KNPI Haris Pertama Sebut Kini Punya Gangguan Pengelihatan
Perasaan prihatin atas kekalahan Timnas Putri Indonesia yang sempat dicukur gundul Timnas Putri Australia 0-18 dalam Piala Asia 2022, membuat Devanda tersadar bahwa KNPI sebagai wadah pemuda-pemudi Indonesia pun harus ikut berperan dalam memajukan prestasi sepakbola putri Indonesia.
“Sepakbola putri Indonesia sangat membutuhkan semua elemen bangsa untuk bersinergi dan bersama-sama membangun dan mengembangkan prestasi mereka untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” jelasnya.
Diketahui, sejauh ini kompetisi dunia yang diikuti Timnas sepakbola wanita Indonesia sangatlah minim. Tercatat mereka baru pernah mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2007 (tidak lolos), Piala Asia 2006 (tidak lolos) dan Piala Asia 2022 (lolos), serta Olimpiade Musim Panas 2020 (tidak lolos).
Baca juga: Ketua Umum KNPI Beberkan Strategi Pemuda Menyongsong Indonesia Emas 2045
Selain keikutsertaan Timnas di Asian Games 2018 di mana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah, praktis kompetisi bergengsi yang pernah diikuti oleh Timnas Sepakbola Wanita Indonesia hanya Piala Asia 2022.
Pada gelaran Piala Asia 2022 lalu pun, Timnas Sepakbola Wanita Indonesia tidak dapat berbicara banyak.
Kurangnya perhatian dari pemerintah dan lembaga negara terkait menjadi hambatan yang krusial bagi sepakbola putri Indonesia untuk maju.
Meskipun demikian, lolosnya Timnas Indonesia ke Piala Asia 2022 membuktikan bahwa sepakbola putri Indonesia bukannya tanpa potensi.
“Itulah yang membuat kita optimistis untuk berpartisipasi dalam pembinaan sepakbola wanita Indonesia,” tandas Devanda.