TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak cerita di balik reshuffle kabinet ketujuh yang dilakukan Presiden Jokowi pada Rabu (15/6/2022) pahing kemarin.
Diantaranya cerita mengenai menteri dan petinggi partai politik yang hilir mudik masuk Istana Kepresidenan RI menghadap presiden.
Juga cerita yang tidak banyak diketahui publik soalnya kehadiran mendadak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dalam laporan Kompas.id berjudul "Surya Paloh Datang, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Tak Jadi Diganti" yang dikutip Tribunnews.com disebutkan kedatangan mendadak Surya Paloh ke istana di tengah pemanggilan sejumlah menteri.
Surya Paloh disebut diam-diam datang temui Presiden Jokowi.
Baca juga: Dianggap Nyalinya Besar, Nasib Minyak Goreng Kini di Tangan Zulkifli Hasan
Kedatangannya untuk menemui Presiden tak diketahui oleh pers karena masuk lewat pintu Istana Merdeka di sisi sebelah barat atau Wisma Negara.
Sementara sejumlah menteri lainnya yang dipanggil mendadak pada sore hingga malam lalu itu masuk lewat pintu sebelah timur Istana Negara di Jalan Veteran III.
Ketua DPP Partai Nasdem Charles Meikyansyah saat dihubungi pers mengonfirmasi kehadiran Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh di Kompleks Istana Kepresidenan.
Surya Paloh masuk dari pintu Wisma Negara.
”Itu (reshufflle) tunggu Presiden itu. Urusannya Presiden itu nanti. Saya kira, akan ada atau tidak, itu Presiden yang akan menjelaskan itu. Kan belum ada (penjelasan),” tuturnya.
Isu Di-reshuffle
Sejak Selasa (14/6/2022) atau sehari menjelang reshuffle kabinet nama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut-sebut satu dari dua atau tiga menteri yang bakal diganti atau digeser.
Termasuk Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfhi.
Dua nama terakhir memang diganti oleh presiden Jokowi.