TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melanjutkan program Kartu Prakerja tahun depan.
Pemerintah, kata Presiden, telah menyiapkan anggaran untuk program tersebut.
“Terus. Ini akan diteruskan, dilanjutkan termasuk tahun depan anggarannya sudah ada,” kata Jokowi usai acara temu raya alumni penerima Kartu Prakerja di Sentul, Jawa Barat, Jumat, (17/5/2022).
Presiden belum mengetahui pasti berapa anggaran yang disiapkan untuk program tersebut.
Yang pasti menurutnya, anggaran akan disesuaikan dengan APBN.
“Yang paling penting sekarang ini dievaluasi dulu, ada koreksi-koreksi. Mengenai anggaran nanti disesuaikan dengan APBN yang ada,” katanya.
Baca juga: Jokowi: Program Kartu Prakerja Dilanjutkan, Anggaran Sudah Ada
Dilanjutkannya program Kartu Prakerja tidak terlepas dari keberhasilan program tersebut meningkatkan keterampilan peserta.
Presiden mengatakan berdasarkan survei BPS sebanyak 88,9 persen peserta merasa keterampilannya meningkat setelah mengikuti program kartu Prakerja.
“Dalam survei BPS memang di situ jelas sekali 88,9 persen para peserta mengaku mendapat manfaat berupa keterampilan yang lebih baik atau keterampilan baru. Ini penting, data presentase 89,9 persen adalah sebuah apresiasi sangat tinggi,” katanya.