News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

VIRAL Video Keributan Seorang Pria dengan Petugas SPBU, Pertamina Sebut Ada Kesalahpahaman

Penulis: Daryono
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keributan seorang pria dengan petugas SPBU

TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial rekaman video yang memperlihatkan keributan antara seorang pria dengan petugas SPBU.

Video itu diunggah di akun @kabarbintaro, Kamis (16/6/2022) malam.

Dalam rekaman itu, seorang pria yang mengenakan kaus merah terlihat hendak memukul seorang petugas SPBU.

Pria itu lantas dilerai oleh sejumlah petugas SPBU lainnya.

Baca juga: Mobil Terbakar di SPBU Medan Tembung Bikin Panik Warga

Namun, pria itu masih terus menunjuk-nunjuk petugas SPBU.

Perekam video menyebut kejadian itu terjadi di SPBU Bintaro.

"Ini pom bensin Bintaro," demikian suara dari perekam video.

Keributan seorang pria dengan petugas SPBU (Instagram @kabarbintaro)

Dalam penjelasan di keterangan video, disebutkan keributan itu dipicu oleh kesalahan pengisian bahan bakar, yang mana customer minta A dan petugas memasukan bahan bakar B.

Penjelasan Pertamina

Dikutip dari Kompas.com, Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan peristiwa keributan itu terjadi pada Kamis malam pukul 22.09 WIB.

Menurut Eko, keributan itu terjadi karena kesalahpahaman.

Baca juga: 2 Kali Tak Diberi Uang Kembalian, Pria di Palangkaraya Bawa Parang, Pukul dan Tendang Petugas SPBU

Eko membantah informasi yang beredar dimana petugas salah mengisi BBM.

Yang terjadi, petugas bukan salah mengisi BBM namun perbedaan pada kwitansi yang keluar sehingga muncul dugaan salah mengisi jenis BBM.

"Bukan salah mengisi BBM, karena BBM yang diminta adalah Pertamax dan yang diisi juga Pertamax. Tapi ada salah paham di struk muncul Pertamax Turbo," kata dia, Jumat (17/6/2022).

Petugas SPBU di Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, sedang melayani pelanggan, Selasa (26/4/2022). (WARTA KOTA/YULIANTO)

Eko melanjutkan, telah dibuktikan bahwa jenis BBM yang diisikan sesuai dengan permintaan konsumen.

"Telah dibuktikan pada saat itu juga bahwa jenis BBM ialah Pertamax, sehingga konsumen dapat menerima bahwa BBM yang diisi telah sesuai," lanjut Eko.

Menurutnya, kasus ini telah selesai dan berakhir secara damai. 

(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Ruly Kurniawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini