TRIBUNNEWS.COM - Letnan Jenderal (Letjen) TNI Purnawirawan (Purn) Joni Supriyanto disebut potensial masuk dalam bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024.
Diketahui hal tersebut merupakan salah satu hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2024 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Jakarta Barat.
Diberitakan sebelumnya, DPD PAN Jakbar mengusulkan empat orang dalam bursa Capres 2024 dan Cawapres 2024.
Ketua DPD PAN Jakarta Barat Lukmanul Hakim mengatakan, keempat nama itu, kata Lukmannul, akan diteruskan dalam rapat kerja wilayah (rakerwil) DPW PAN DKI Jakarta pada 30 Juli 2022 mendatang untuk diteruskan kepada DPP PAN.
“Kami di sini bersama seluruh pengurus mengusulkan nama Anies Baswedan dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), lalu ada Menteri BUMN Erick Thohir dan Letjen TNI Joni Supriyanto (Kepala Badan Intelijen Strategis TNI),” kata Lukman, Minggu (19/6/2022), dikutip dari Wartakotalive.com.
Baca juga: Tak Ada Nama Ganjar Pranowo, PAN Solo Usulkan Nama Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Capres 2024
Menurutnya, para kader PAN Jakarta Barat dalam rakerda menginginkan Anies dan Zulhas sebagai capres. Sedangkan Erick Thohir dan Joni sebagai cawapres.
Lantas siapakh sosok Letjen TNI Joni Supriyanto?
Jenderal bintang tiga tersebut merupakan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Letjen TNI Purn Joni Supriyanto lahir pada 6 Juni 1964 di Ngunut, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta.
Joni merupakan lulusan akademi militer tahun 1986 dan berpengalaman dalam Infanteri.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum TNI).
Baca juga: Soal Pasangan Capres Cawapres, Elite PKB: di Koalisi Semut Merah Masih Banyak Pertimbangannya
Joni banyak ditugaskan di Sumatera pada awal-awal kariernya.
Ia pernah dipercaya sebagai Dandeninteldam I/BB pada 2002-2004 dan Dandim 0203/Langkat (2004-2009).
Kemudian pada 2009-2011, Joni ditarik ke Ibu Kota dengan menjabat Danbrigif 1 PIK/JS (2009-2011), dikutip dari Surya.co.id.