Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri disebut terus mencermati setiap kadernya dalam melaksanakan tugas, contohnya yang menjadi kepala/wakil kepala daerah.
Termasuk, bagaimana Megawati menentukan tokoh bakal calon presiden maupun calon wakil presiden (cawapres) yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto disela-sela Rakernas II PDIP, di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022).
Baca juga: Ketika Jokowi Dapat Kejutan Ultah di Acara PDIP: Seumur-umur Saya Tidak Pernah Dirayakan Seperti Ini
"Kalau kita melihat dari hasil pilkada serentak, kekuatan kepala daerah dari PDIP itu 54 persen. Bisa dilihat kemarin dari yang berkumpul cukup banyak. Itu menunjukkan bahwa Ibu Mega selalu mencermati setiap kader partai, kualitasnya seperti apa," kata Hasto.
Oleh karenanya, Hasto mengatakan bahwa untuk nama-nama itu kini tengah dicermati oleh Megawati.
Apalagi, kata Hasto, Megawati turut mencermati kader-kader partai yang digembleng secara langsung di dalam partai.
"ibu Mega selalu mencermati bagaimana penugasan kader dan kualitas kader yang beliau gembleng secara langsung, termasuk di dalam pembukaan rakernas tadi untuk menggembleng seluruh kader partai dari anak ranting, ranting, PAC, DPC , DPD, sampai DPP," paparnya.
Ia pun memberikan contoh bagaimana mantan Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo yang juga dicermati khusus oleh Megawati.
Dimana, kader PDIP itu kini menjadi Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Megawati juga menilai, Hasto Wardoyo sebagai sosok yang mampu menggerakkan kaum perempuan di dalam melawan stunting.
"Karena itu adalah ancaman bagi generasi masa depan, sehingga ibu Mega ini sangat detail, cermat, begitu memilih kader partai dalam penugasan, beliau akan kokoh di dalam pilihannya itu," jelasnya.