Mereka berada di bawah ambang batas parlemen sebesar 4 persen, yakni PAN 3,6 persen dan PPP 2 persen.
Elektabilitas Partai Demokrat Melejit
Dalam hasil survei tersebut sejumlah Partai politik memang mendapatkan peningkatan penilaian jika dibandingkan survei sebelumnya.
Salah satunya yakni didapati oleh Partai Demokrat.
Pada survei ini mendapatkan nilai 11,6 persen dari sebelumnya 10,7 persen di Februari 2022.
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Puan Maharani Paling Bawah, Tertinggi Prabowo Subianto
Adapun tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen.
Margin of error kurang lebih sebesar 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Adapun elektabilitas partai-partai non-parlemen pada survei ini juga belum menembus ambang batas parlemen.
Tercatat, elektabilitas Partai Perindo sebesar 3,3 persen, diikuti Partai Hanura 1 persen, PSI 0,7 persen, PBB 0,4 persen, Partai Garuda 0,2 persen, dan Partai Berkarya 0,1 persen.
Diwartakan Tribunnews, Partai Demokrat membeberkan beberapa poin pencapaian terkait meningkatnya elektabilitas partainya.
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) sekaligus Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, setidaknya ada tiga poin yang ditanamkan partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sehingga elektabilitas naik.
Pertama, pihaknya mengklaim Partai Demokrat konsisten menyuarakan dan membantu rakyat yang kesulitan selama dua tahun pandemi.
"Program-program Partai Demokrat yang menyentuh dan membantu rakyat ini, membuat Demokrat mendapatkan empati dan simpati dari rakyat, yang berujung pada kenaikan elektabilitas," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (21/6/2022).