TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri hingga kini belum menentukan bakal capres dan cawapres dari partainya untuk maju Pilpres 2024.
Namun, nama Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sempat digadang-gadangkan akan diusung PDI-P.
Narasi tersebut muncul setelah pujian Megawati Soekarnoputri terhadap putrinya itu di Rakernas II PDI-P, Selasa (21/6/2022).
Dikutip dari Kompas.com, Megawati memuji Puan yang menjadi Ketua Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings ke-144 di Bali.
Menurutnya, menjadi Ketua IPU tidak lah mudah, tetapi Puan bisa melaluinya.
Pujiannya tersebut membuat spekulasi banyak pihak akan sinyal dukungan untuk Pilpres 2024.
Jika nantinya PDI-P bekerjasama dengan partai lain, Pakar Politik Muhammad Qodari menilai Puan dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi pasangan yang cocok.
Kedua, jika PDI-P berdiri sendiri tanpa parpol lain, ia menilai Puan cocok dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Baca juga: PDIP Bakal Siapkan 3,5 Juta Saksi di TPS pada Pemilu 2024
"Tergantung PDI-P akan bekerja sama dengan partai lain atau solo karir, kalau kerja sama maka kemungkinan ketua umum yang akan diajak kerja sama itu jadi wakil, kemungkinan Gerindra."
"Misalnya seperti 2009, PDI-P kerja sama dengan Gerindra, Megawati dengan Prabowo, sekarang Puan-Prabowo."
"Tapi kalau PDI-P solo karir, saya lihat nama yang jadi rising star, cocok dan dianggap dekat dengan PDI-P adalah Andika Perkasa."
"Puan-Andika otak-atiknya agak mudah itu, misalnya pasangan sipil-militer, perempuan dan laki-laki, justifikasi-justifikasi lain yang memang diperlukanuntuk kampanye mudah" kata Qodari, dikuti dari kanal YouTube TvOneNews, Kamis (23/6/2022).
Lebih lanjut, Pakar Politik Burhanuddin Muhtadi juga memberikan pendapatnya.
Ia menilai Puan cocok dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.