Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Bidang Ideologi PDIP Djarot Saiful Hidayat angkat bicara perihal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diminta membacakan rekomendasi hasil Rakernas II PDIP.
Djarot menyebut, bahwa Ganjar bukanlah satu-satunya kader PDIP yang diminta membacakan hasil rekomendasi Rakernas partai berlambang banteng momcong putih itu.
Adapun, kata Djarot, seluruh kepala daerah dari PDIP juga diminta membacakan hasil Rakernas tersebut.
"Semua gubernur yang hadir tadi diberikan kesempatan. Itu menandakan rekomendasi itu berlaku bagi semuanya. Baik yang di internal partai kita juga menjadi suatu kewajiban untuk dilaksanakan. Dan tiga gubernur tadi menyampaikan," kata Djarot di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022).
Sementara, soal pembagian para gubernur membacakan rekomendasi hasil Rakernas, Djarot mengaku tak mengetahui secara pasti.
Ia hanya menyebut bahwa ide tersebut mengalir dari Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
"Tentang pembagian dan sebagainya ndak ada itu. Itu ngalir saja Pak Sekjen," terangnya.
Adapun di sisi lain, Djarot menilai rekomendasi Rakernas II PDIP yang berkaitan ideologi Pancasila dan sistem politik yang juga dibacakan oleh Ganjar, hal itu sebagai pengingat.
"Itu sebetulnya supaya Pak Ganjar juga betul-betul di dalam kepemimpinannya menerapkan dan membumikan ideologi Pancasila. Itu harusnya dibumikan sejak dini. Makanya didorong agar pendidikan Pancasila itu sejak anak usia dini melalui pendidikan baik secara formal informal di semua jenjang pendidikan," jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo didapuk membacakan rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP.
Baca juga: Di Depan Megawati dan Puan Maharani, Ganjar Pranowo Bacakan Hasil Rekomendasi Rakernas II PDIP
Dimana, Ganjar membacakan rekomendasi ekternal tentang Ideologi Pancasila, Sistem Politik, dan Pemilu 2024 di penutupan Rakernas di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022).
Saat membacakan rekomendasi itu, ada momen menarik ketika Ganjar membacakan dengan lantang poin keempat rekomendasi tentang pencapresan di PDIP.
"Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai dan tradisi demokrasi partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai, Prof DR. (H.C) Megawati Soekarnoputri," kata Ganjar.