Namun, saat membacakan kalimat 'hak prerogatif Ketua Umum Partai', Ganjar berhenti membaca karena langsung disambut riuh tepuk tangan para peserta Rakernas PDIP.
Berdasarkan pantauan di lokasi, hampir seluruh peserta Rakernas dalam ruangan pun bertepuk tangan.
Kemudian, Ganjar melanjutkan membaca hasil rekomendasi hingga point ke ketujuh.
Usai membacakan rekomendasi itu, Ganjar pun menyerahkan kertas hasil rekomendasi yang dibungkus map merah kepada Megawati Soekarnoputri. Saat menyerahkan map itu, Ganjar memberi hormat dengan membungkuk di hadapan Megawati.
Ia juga memberi hormat kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang duduk disamping Megawati.
Ganjar pun kembali kebangkunya untuk duduk bersama peserta lain.
Diketahui, Ganjar Pranowo adalah salah satu kader PDIP yang digadang-gadang bakal maju Pilpres 2024.
Namun, PDIP belum memutuskan terkait nama bakal capres maupun cawapres yang akan diusung.
Ssbelumnya, Ganjar juga menegaskan terkait capres adalah hak prerogatif Ketua Umum Megawati.
Ia mengaku tak terpengaruh dengan hasil survei sejumlah lembaga survei yang menyatakan elektabilitas dirinya tinggi.
"Survei itu pekerjaan yang dilakukan oleh surveyor, biarkan saja. Kalau partai kan keputusannya hasil kongres di Bu Mega," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, di internal partai berlambang banteng moncong putih itu belum ada pembicaraan apa pun terkait Pilpres 2024.
Menurut Ganjar, hal ini dinilai karena semua jajaran partai sudah tunduk untuk menunggu arahan dari Ketum Megawati.
"Di PDIP enggak ada diskusinya itu, karena mandat kongres sudah diberikan," ungkap Ganjar.