News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak

Eriko Sotarduga Ungkap Gibran Sempat Nyatakan Tak Minat Maju Jadi Bakal Cagub DKI Jakarta 2024

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga. Ia mengungkapkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat nyatakan tak minat maju menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga mengungkapkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat nyatakan tak minat maju menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024.

Pernyataan itu diungkapkan Gibran saat bertemu dengan Eriko Sotarduga di dalam sebuah acara PDIP. Dalam kesempatan itu, Eriko menanyakan keinginan Gibran melaju sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Saat itu, kata Eriko, putra sulung presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku tak berminat jadi Cagub DKI Jakarta. Alasannya, dia masih ingin fokus bertugas menjadi Walikota di Solo.

"Mas Gibran sebagai Walikota beliau makai baju Manchester City waktu itu warna biru di tengah semua warna merah. Beliau memakai warna biru baju Manchester City itu saya tanyakan, mas jenengan mau maju di Jakarta? Terus dia bilang 'Bang saya kan masih menyelesaikan tugas di Solo'," kata Eriko dalam sebuah diskusi di daerah Jakarta, Sabtu (25/6/2022).

Ia menyampaikan, PDIP sejatinya memberikan kesempatan bagi siapa pun kadernya yang ingin melaju ke jenjang yang lebih tinggi. Tak terkecuali, kata dia, bagi Gibran Rakabuming Raka yang masuk ke dalam radar untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024.

Baca juga: Pengamat Pastikan Gibran Terpilih Jadi Gubernur Jika Ikut Pilgub Jateng, Beda Kalau Ikut Pilgub DKI

"Bu Puan menyampaikan bahwa memberikan kesempatan seluas luasnya karena memang jenjangnya setelah Walikota ke arah gubernur. Nah apakah itu Gubernur Jawa Tengah atau Gubernur DKI itu kita belum tau dan mas Gibran belum menyampaikan itu secara terbuka," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Sosial Tri Rismaharini paling banyak diinginkan kader untuk diusung sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024.

Demikian disampaikan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga. Ia menuturkan bahwa nama itu terus disuarakan para kader ke DPP PDIP.

“Tapi saya sebutkan dari kader itu menyebutkan yang paling ramai itu sebenarnya adalah mas Gibran dan bu Risma untuk Jakarta. Apalagi Jakarta ini dengan situasi saat ini hal yang harus menjadi perhatian," kata Eriko dalam sebuah diskusi di daerah Jakarta, Sabtu (25/6/2022).

Baca juga: PDIP Bandingkan Kinerja Gubernur Jakarta Anies Baswedan dengan Kepemimpinan Risma dan Gibran

Kendati demikian, Eriko menyatakan bahwa kedua nama ini masih belum final diusung oleh PDIP. Dia bilang, partai berlambang banteng itu masih belum memberikan keputusan resmi.

"Tapi kesini saya berikan sedikit cluenya dari kader kader kami di Jakarta itu memang keliatannya mengerucut. Nah ini saya bilang dari kader kader kami. Ini saya tidak bilang ini mengerucut ke dalam satu keputusan itu tidak," ungkap Eriko.

PDIP, kata Eriko, terlebih dahulu masih ingin melihat kinerja dari kedua kadernya itu. Khususnya untuk melihat tokoh-tokoh yang menunjukkan prestasi dan kinerjanya saat mengemban tugasnya dari partai.

“Kita lihat satu dua tahun ke depan tapi kita tentu menyadari bahwa partai memberikan kesempatan seluas luasnya kepada kader untuk bisa menanata di tempat yang lebih tinggi. Dan ini menjadi ujian untuk mas Gibran juga untuk menyelesaikan tugasnya di Solo,” jelas dia.

Lebih lanjut, Eriko menyampaikan bahwa keputusan bakal calon Gubernur di Pilkada 2024 nantinya sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Mengenai siapa yang diputuskan, ya tentunya nanti Ketua Umum pada saat menjelang. Tapi endorsemen kan jg harus, why? Kan untuk menunjukkan kinerja dan prestasinya. Menunjukkan bahwa memang layak di endorse,” pungkas Eriko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini