News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Partai Nasdem Minta Usulan Duet Pemersatu Bangsa Anies-Ganjar Tidak Disalahartikan

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Partai Nasdem Minta Usulan Duet Pemersatu Bangsa Anies-Ganjar Tidak Disalahartikan

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali meminta usulan Ketua Umum NasDem Surya Paloh terkait duet pemersatu bangsa tidak disalahartikan.

Ali menjelaskan pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah untuk mendiskusikan kondisi politik nasional.

“Jangan kata memberikan nama itu nanti akan disalahartikan. Kita sadar betul bahwa untuk punya kewenangan pencalonan itu kan partai politik,” kata Ahmad Ali saat dihubungi, Senin (27/6/2022).

“Yang benar adalah Pak Surya sebagai sahabat dari Pak Jokowi mendiskusikan tentang kondisi politik nasional,” ujarnya menambahkan.

Ali mengatakan, dari diskusi tersebut kemudian muncul gagasan dari Surya Paloh yang menilai bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa menjadi solusi.

Baca juga: Partai NasDem soal Duet Pemersatu Bangsa Anies-Ganjar: Ini Skema Terbaik

Ia menambahkan, wacana duet pemersatu bangsa juga dianggap ideal oleh Surya Paloh untuk meminimalisir polarisasi politik menjelang Pemilu 2024.

“Tapi tentunya itu tidak bisa berakhir ssampai di situ, artinya kemudian gagasan dan pikiran daripada Pak Surya atau pandangan Pak Surya kepada Pak Jokowi tentu itu bisa, walaupun itu ideal, belum tentu ideal menurut orang lain,” ucap Ali.

“Kan Nasdem juga punya keterbatasan dalam memenuhi persyaratan untuk pencalonan bawah, belum tentu figur yang disebut tadi memiliki pandangan yang sama dengan Pak Surya,” lanjutnya.

Untuk diketahui, Surya Paloh mengakui dirinya telah mengusulkan skema capres dan cawapres duet kepada Presiden Joko Widodo.

Ia berharap sosok pemimpin yang menggantikan Presiden Jokowi nanti bisa menghilangkan polarisasi.

Baca juga: Anies-Ganjar Diusulkan Jadi Duet Pemersatu Bangsa di Pilpres 2024, PKS: Gagasan yang Menarik

"Amat sangat," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022).

Surya Paloh mengapresiasi munculnya usulan duet seperti Anies Baswedan-Puan maharani, Ganjar Pranowo-Anies Baswedan, hingga Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar. 

Surya Paloh juga menegaskan dirinya tak punya kepentingan lain dalam Pilpres 2024 selain menghilangkan polarisasi.

Ia juga berharap bisa turut berkontribusi dalam menghilangkan polarisasi yang belakangan kental terasa.

"Jadi, apa yang bisa saya sumbangkan dengan hati, dengan kejujuran, apa yang saya pahami yang insyaallah barangkali itu bermanfaat bagi kepentingan kemajuan bangsa ini. Saya pikir itu yang saya prioritaskan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini