TRIBUNNEWS.COM - Korban luka berat akibat tabrakan beruntun di Tol Cipularang Km 92 Minggu (26/06/2022) malam, saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta, Jawa Barat.
Delapan korban kecelakaan Tol Cipularang yang dirawat di rumah sakit ini masih memerlukan tindak lanjut akibat patah tulang.
"Ada delapan dengan rata-rata cidera patah tulang, kondisinya stabil tapi memerlukan tindak lanjut, seperti rencana operasi," kata Kepala IGD Rumah Sakit Abdul Radjak Minaldi Nurgono dikutip dari Kompas Tv.
Kabarnya, tiga dari delapan pasien tersebut masih di IGD.
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang: 23 Orang Dirawat hingga Identitas Para Korban
Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Tol Cipularang, Bus Alami Rem Blong Lalu Tabrak 16 Kendaraan saat Macet
Sementara lima pasien lainnya sudah dipindahkan ke ruang perawatan.
Selain ke delapan pasien tersebut, malam sebelumnya sebanyak 15 orang luka ringan sempat dibawa ke RS.
Namun mereka memilih pulang untuk mendapatkan perawatan yang dekat dengan domisili mereka masing-masing.
Diwartakan TribunJabar.id, sebelumnya telah terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan sekitar 17 kendaraan di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, Purwakarta, Jawa Barat, sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu malam.
Kepala Induk PJR Tol Cipularang, AKP Denny Catur, mengatakan, pihaknya bersama Polres Purwakarta masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut.
Baca juga: 4 Orang Luka Berat Akibat Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang: Ini Identitasnya
Akibat dari kecelakaan ini, arus lalu lintas yang akan menuju ke Jakarta masih tersendat sepanjang 5 kilometer.
Menurut keterangan Kepala Induk PJR Tol Cipularang, AKP Denny Catur mengabarkan semua korban sudah mendapatkan penanganan medis.
"Korban luka semuanya sudah mendapatkan penanganan medis dan dilarikan ke RS Thamrin dan RS Siloam Purwakarta," kata Denny.
Diduga Karena Rem Blong
Seorang korban menjelaskan dugaan sementara kecelakaan tersebut terjadi karena sebuah bus mengalami rem blong.
Baca juga: Penyebab Kecelakaan Beruntun di KM 92 Tol Cipularang Arah Jakarta Diduga Karena Rem Bus Blong