News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apakah Ikan Duyung Benar-benar Ada? Benarkah Duyung dengan Dugong Sama? Ini Penjelasannya

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Duyung atau Dugong di Laut - Duyung atau dugong merupakan hewan mamalia yang hidup di laut dan saat ini hampir punah.

TRIBUNNEWS.COM - Anda pasti sering mendengar kata ikan duyung dalam cerita dongeng.

Apakah ikan duyung ini memang benar-benar ada ataukah hanya mitos?

Dikutip dari kkp.go.id, duyung ternyata memang benar-benar ada.

Duyung yang sebenarnya memiliki bentuk seperti ikan namun memiliki bentuk badan montok dengan panjang sekitar 2,4 – 3 meter dengan berat 230 – 930 kg.

Duyung atau yang biasa disebut dugong sebenarnya bukan termasuk dalam jenis klasifikasi ikan, namun ia termasuk dalam jenis hewan mamalia seperti paus dan lumba-lumba.

Baca juga: Cita Citata Beraksi Jadi Duyung di Sinetron Tiara Cinta

Mengutip dari worldwildlife.org, duyung atau dugong ini adalah sepupu manatee yang berbentuk montok tetapi memiliki ekor seperti ikan dan lumba-lumba.

Duyung merupakan mamalia yang tinggal di wilayah atau habitatnya di area laut.

Bentuknya yang besar, membuat duyung atau dugong ini disebut sebagai "sapi laut".

Duyung merumput dengan damai di rumput laut di perairan pantai dangkal di Samudra Pasifik India dan barat.

Status duyung saat ini termasuk dalam hewan langka yang rentan akan kepunahan.

Baca juga: Cita Citata Akting Lagi, Kini Jadi Duyung, Rasakan Proses Syuting yang Tak Mudah

Duyung termasuk dalam jenis hewan herbivora, yang memiliki kemampuan bertahan hidup hingga 70 tahun.

Duyung memiliki moncong berbulu dan bibir kasar yang sensitif serta digunakan untuk mengunyah.

Ia juga memiliki ekor duyung berbentuk homo cercal yang berfungsi sebagai pendorong ketika di air.

Menurut nationalgeographic.com, mamalia ini dapat bertahan di bawah air selama enam menit sebelum muncul ke permukaan. 

Baca juga: Nelayan Lombok Tengah Temukan Bangkai Duyung Kerbau, Dagingnya Dibagi-bagikan kepada Warga

Klasifikasi Duyung atau Dugong

Kingdom         : Animalia

Filum               : Chordata

Class               : Mamalia

Ordo                : Serenia

Family             : Dugongidae

Genus              : Dugong

Spesies            : Dugong dugon

Duyung yang sedang Berenang di Laut

Baca juga: Jadwal TVRI Belajar dari Rumah Senin 22 Juni 2020, Bona dan Kawan-Kawannya: Putri Duyung Kecil

Reproduksi Duyung

Dugong betina dan jantan memiliki bentuk luar yang sama (monomorphic).

Untuk membedakan jenis kelaminnya adalah dilihat dari posisi celah kelaminnya (genital aperture) terhadap anus dan pusar (umbilicus), sedangkan betina celah kelaminnya (vagina) terletak lebih dekat ke anus.

Duyung siap bereproduksi ketika berusia 9-10 tahun dengan usia kandungan selama 12 – 14 bulan dan pada umumnya hanya melahirkan seekor anak dalam satu kali proses reproduksi.

Duyung betina memiliki satu anak setelah kehamilan selama setahun.

Induk duyung biasanya akan membantu anaknya hingga dapat mencapai permukaan dan mengambil napas pertama.

Seekor duyung muda tetap dekat dengan induknya selama sekitar 18 bulan.

Seekor duyung umumnya memiliki jarak kehamilan selama 2,5 – 7 tahun.

Dilansir kkp.go.id, duyung tersebar di berbagai wilayah termasuk Indonesia.

Di Indonesia, duyung tersebar di Papua, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sumatera, Timor Timur, Maluku, barat laut dan tenggara Jawa, pantai selatan Jawa Timur dan pantai selatan Kalimantan (Budiono, 2003).

Duyung termasuk dalam hewan yang rawan akan perburuan.

Maka duyung ini termasuk dalam hewan yang harus dijaga kelestariannya.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Ikan Duyung

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini