News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dirjen Dukcalil Kemendagri Sebut Lembaga yang Perlu Akses Data Penduduk Dukcapil Terus Meningkat

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh dalam sambutannya usai lakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Sekretariat Jenderal KPU RI, di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/6/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan lembaga yang perlu akses data penduduk di dukcapil terus meningkat setiap tahunnya.

Zudan membeberkan data terkait peningkatan yang signifikan terkait seberapa banyaknya data lembaga yang menggunakan data penduduk di dukcapil sejak tahun 2014.

"Ada pertumbuhan yang menarik ketika awal-awal 2014. Jumlah lembaga yang menggunakan data dukcapil itu di kisaran ratusan kalau kita lihat dari sejarah 2015 2016," ucap Zudan, Rabu (29/6/2022).

"Saya masuk sebagai dirjen di 2015, itu 70 lembaga yang menggunakan data dukcapil. Kemudian kebutuhan untuk itu semakin bertambah dan per hari ini sudah ada 5.335 lembaga yang kerja sama untuk mengintegrasikan data," tambahnya.

Dalam data yang dibeberkan oleh Zudan tahun 2013 hanya ada 10 lembaga yang menggunakan data dukcapil. Tahun 2015 46 lembaga, tahun 2015 70 lembaga, tahun 2016 194 lembaga.

Kemudian tahun 2017 727 lembaga, tahun 2018 727 lembaga, tahun 2018 1.128 lembaga, 2019 1.219 lembaga, tahun 2020 1.880 lembaga, tahun 2021 5.517 lembaga, dan tahun 2022 sebanyak 5.335 lembaga. 

Saat ini sukcapil juga telah bekerja sama dengan KPU terkait hak akses database dukcapil guna mempercepat upaya membangun demokrasi dan juga bentuk dukungan untuk kesiapan pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: Dirjen Dukcapil Sebut Data yang Dibagikan ke KPU Tak Boleh Diubah

Dalam sambutannya di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/6/2022) besar harapan Zudan hal bisa terus meningkatkan kualitas demokrasi pemilu 2024 kelak. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini