News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konsensus Analis Prediksi Pendapatan SILO Tumbuh Positif Tahun Ini

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenaga Kesehatan gabungan dari Dinas Kesehatan Kota Depok, RSUD Kota Depok, dan RS Jantung Diagram Siloam Hospitals menyuntikkan vaksin booster Covid-19 kepada warga di Maxxbox Cinere, Senin (21/2/2022). Sebanyak 1000 dosis vaksin booster Pfizer dan Astrazeneca yang diberikan kepada warga guna mempercepat pelaksanaan vaksin Covid-19 khususnya dosis penguat yang berlangsung hingga 22 Februari 2022 untuk mencegah semakin merebaknya kasus Covid-19. Konsensus Analis Prediksi Pendapatan SILO Tumbuh Positif Tahun Ini.Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsensus analis Bloomberg pada Jumat (24/6/2022) memprediksi pendapatan PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) akan terus bertumbuh pada tahun ini meskipun pasien Covid-19 menurun.

Bahkan konsensus tersebut memproyeksikan SILO akan mampu membukukan pendapatan Rp 8,48 triliun di tahun 2022.

Konsensus analis Bloomberg juga memperkirakan SILO akan meraih laba bersih Rp477,69 miliar dan EBITDA sebesar Rp 1,83 triliun pada tahun 2022.

Hal ini tentu saja berimbas positif terhadap PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) sebagai pemegang saham utama dengan kepemilikan 57,9 persen dari sebelumnya 55,4 % .

Sementara itu, pada Kuartal I/2022, SILO meraih pendapatan Rp2,2 triliun didukung peningkatan jumlah pasien meskipun pasien Covid-19 menurun.

Jumlah pasien rawat inap mencapai lebih dari 51.000 pasien per Maret 2022, meningkat 26,2 % YoY (year on year), dan pasien rawat jalan 699.000 pasien, naik 28,3 % YoY.

Baca juga: Laba Bersih Siloam International Hospitals Meroket 459 Persen di 2021

Pada Kamis (16/6/2022), SILO juga meresmikan Labuan Bajo International Medical Center (LBIMC) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang merupakan fasilitas kesehatan ke-2 yang dibangun oleh SILO di NTT.

Sebelumnya, pada tahun 2016, SILO terlebih dahulu mendirikan RS Siloam Labuan Bajo.

Pada Kuartal I/2022, SILO juga membuka rumah sakit franchise pertama di Holland Village, yaitu Siloam Hospitals Agora.

Melalui model bisnis ini, investor menggunakan modal mereka untuk membangun dan melengkapi fasilitas rumah sakit, dan SILO akan berperan sebagai pengelola.

Oleh karena itu, SILO dapat menghasilkan pendapatan tambahan tanpa risiko investasi.

Presiden Komisaris SILO sekaligus CEO LPKR John Riady menegaskan komitmen untuk terus melanjutkan ekspansi bisnis di sektor kesehatan untuk menopang pelayanan kesehatan, pembangunan nasional, dan peningkatan ekonomi masyarakat.

"Ke depan, SILO tetap melanjutkan upaya menambah jumlah 41 jaringan rumah sakit eksisting. Secara makro saat ini dengan populasi yang sangat besar, Indonesia membutuhkan industri kesehatan yang bisa menjangkau lebih luas dan lebih berkualitas lagi," tegasnya.

John menambahkan bahwa SILO juga tengah mengembangkan berbagai layanan berbasis digital, salah satunya adalah MySiloam dan telehealth yang terhubung dengan 1.000 orang dokter.

Hal ini mempertegas langkah SILO untuk terus ekspansif dan memperkuat inovasi.

"SILO juga bekerja sama dengan platform lain seperti AIDO, HaloDoc, dan Alodokter. Ekspansi digital ini akan memerluas penetrasi pasar Siloam."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini