Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Widyaiswara Kepolisian Utama Tk.I Sespim Lemdiklat Polri Irjen Juansih mengungkapkan bahwa mengendalikan kriminalitas yang tinggi menjadi pengalaman yang paling berkesan selama bertugas di Korps Bhayangkara selama 33 tahun terakhir.

Pengalaman itu didapatkan Irjen Juansih saat menjabat Kapolres Surabaya Timur Polwiltabes Surabaya pada 2005 silam.

Saat Irjen Juansih menjabat, tingkat kriminalitas di daerah tersebut diketahui sangat tinggi.

"Di kota besar perjuangannya tinggi sekali untuk bagaimana kita mengendalikan situasi Kamtibmas di kota besar. Seperti di Surabaya itu kriminalitas itu sangat tinggi sehingga kita perlu kerja keras bersinergi dengan anggota supaya kita bisa solid," kata Irjen Juansih saat ditemui Tribunnews.com di Kantornya di Lemdiklat Polri, Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Irjen Juansih Ceritakan Pengalaman Paling Berkesan, Ditunjuk Jadi Ketua Konferensi Polwan Sedunia

Kendati begitu, Irjen Juansih menyatakan bahwa situasi tersebut dapat masih terkendali. Caranya, dirinya mengaku selalu terjun langsung untuk memberikan dukungan moril kepada anggotanya.

"Karena suka dukanya di daerah yang memang sangat tinggi dinamikanya memerlukan suatu soliditas yang tinggi antara pimpinan dan juga staf kita. Jadi perjuangan yang kita harus pegang teguh semangatnya. Anggota-anggota jangan sampai lemas karena kita terlalu banyak di lapangan," jelas Juansih.

Tak hanya itu, Irjen Juansih juga mengaku kerap bekerja sama dan meminta bantuan masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga Kamtibmas.

"Waktu itu kita bersama sama bermitra bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tanggung jawab keamanan dan ketertiban masyarakat bersama-sama. Mereka belajar menjadi polisi bagi diri mereka sendiri," pungkasnya.

Diketahui, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Juansih menjadi satu di antara dua jenderal Polwan yang masih aktif di Indonesia.

Irjen Juansih sebelumnya didapuk oleh Kapolri menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tk.I Sespim Lemdiklat Polri.

Baca juga: Pernah Jadi Mentor, Jenderal Polwan Pertama Jeanne Mandagi Jadi Sosok Menginspirasi Irjen Juansih

Penunjukkan tersebut sekaligus membuat Juansih mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari Brigadir Jenderal (Brigjen) menjadi Irjen.

Juansih menjadi satu-satunya Polwan yang mendapatkan promosi jabatan jenderal bintang dua.

Adapun surat telegram itu dimulai dari NOMOR: ST/1213/VI/KEP./2022 hingga NOMOR: ST/1217/VI/KEP./2022. Adapun surat telegram itu ditandatangi oleh As SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri tertanggal 20 Juni 2022.

"Hari ini Pak Kapolri mengeluarkan TR mutasi untuk jabatan Kapolda, Pati, PJU di tingkat Polda, Kapolres, dan jabatan-jabatan penguatan lainnya," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Ia menuturkan bahwa rotasi jabatan merupakan hal yang biasa di Korps Bhayangkara. Khususnya dalam rangka penyegaran organisasi hingga regenerasi di internal Polri.

"TR mutasi merupakan hal alamiah dalam organisasi kepolisian, tour of duty, tour of area dan dalam rangka penyegaran organisasi, regenerasi dan sebagainya. Ini harus dilakukan untuk peningkatan performa kinerja kepolisian," jelas dia.

Dalam surat telegram itu, Brigjen Juansih yang sebelumnya menjabat Karojianbang Lemdiklat Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tk.I Sespim Lemdiklat Polri.

Dengan begitu, Brigjen Juansih mendapatkan promosi jabatan menjadi inspektur jenderal (Irjen) atau jenderal bintang dua.

Selain dia, ada pula 2 Polwan yang mendapatkan promosi jabatan menjadi Komisaris Besar (Kombes). Mereka adalah AKBP Siti Nur Imanta dan AKBP Titik Wahyuningsih.