Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mengaku pertama kali mengenal istilah serta melakukan manicure dan pedicure dari almarhum Menpan RB Tjahjo Kumolo.
Ruhut menceritakan pengalamannya 35 tahun yang lalu ketika ia dan Tjahjo masih aktif dalam organisasi KNPI.
"Kalau keliling Indonesia saya jadi formatur, dia tunjuk. Dia Ketum saya. Kami keliling, bareng terus. Sekitar 35 tahun saya itu tidak mengerti apa itu meni pedi. Dia orangnya rapi ke salon, nge-blow. Wah itu memang pemuda keren," ucap Ruhut Sitompul kepada awak media ketika ditemui Minggu (3/7/2033) malam, saat menghadiri doa bersama di rumah duka Tjahjo Kumolo, Jalan Widya Chandra IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca juga: Mahfud MD Yakin Presiden Sudah Kantongi Nama Menteri PAN RB Pengganti Almarhum Tjahjo Kumolo
Ruhut Sitompul melanjutkan, perawat manicure dan padicure Tjahjo Kumolo ini tak pernah absen dilakukan saat mereka berkunjung ke suatu daerah.
"Jadi kalo ke daerah, Tjahjo bilang 'abang di lapangan, aku nanti tunggu hasilnya'. Jadi aku enggak usah di hotel? 'Udah, ke mana aja, jalan-jalan. Kan kita ada sopir apa semua kan, aku ke salon aja menicure pedicure' gitu," ucap Ruhut mengulang percakapannya dengan Tjahjo Kumolo ketika itu.
"Bodohnya saya, enggak tahu apa itu manicure pedicure. Eh, mulai saat itu aku jadi ikut manicure padicure. Dia yang pertama (memperkenalkan)," lanjut Ruhut.
Di mata Ruhut, Tjahjo merupakan sosok yang baik, jujur, bahkan tak bisa marah. Ia merasa kehilangan sosok Tjahjo Kumolo.
Sebelumnya Ruhut sudah mengetahui kabar Tjahjo sedang dirawat intensif di rumah sakit, tapi ia tak menyangka sakit yang dialami Tjahjo membuat Menpan RB ini berpulang.
"Dia sahabat saya, saya kaget. Saya dengar dia sakit, saya kira sakit biasa. Baru saya dapat kabar dari mantunya," ucap Ruhut.