Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah nama mencuat digadang-gadang berpotensi mengisi kekosongan kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan/RB) setelah ditinggalkan Tjahjo Kumolo.

Beberapa di antaranya Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Pengamat sosial politik Herry Mendrofa mengatakan keempat nama tersebut punya peluang besar menjadi Menpan/RB.

Namun, ia menilai pertimbangan terpenting dalam memilih sosok Menpan/RB harus punya dua variabel, yakni latar belakang dan pengalaman.

Baca juga: Disebut Masuk Daftar Calon Menpan RB, Sirra Prayuna Sebut Banyak Kader Senior yang Lebih Pantas

“Artinya harus ada kemiripan dengan almarhum Tjahyo Kumolo,” kata Herry Mendrofa saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (6/7/2022).

Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) ini menilik sejumlah aspek yang ada dari keempat nama tersebut.

Ahmad Basarah disebut punya korelasi yang kuat mengisi jabatan Menpan RB.

Menurut Herry, Wakil Ketua MPR RI yang pernah menjadi Wasekjen PDI Perjuangan ini memiliki pengalaman dan wawasan kebangsaan yang kuat.

Selanjutnya ialah Olly Dondokambey.

Ia mengatakan, Gubernur Sulawesi Utara ini pernah menjadi Wakil Rakyat pada periode 2004-2009.

Hal tersebut dianggap memenuhi syarat menjadi Menpan/RB karena kapasitasnya mengelola kebijakan pemerintahan khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ganjar Pranowo merupakan nama yang tidak asing di telinga masyarakat. Ganjar dianggap cocok mengisi kursi Menpan/RB lantaran sudah dua periode menjadi Gubernur Jawa Tengah dan juga pernah menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR RI.

“Dari pertimbangan psikologi politik, figur ini adalah win-win solution atas dinamika internal PDI Perjuangan,” kata Herry.

Baca juga: Ahmad Basarah, Tri Rismaharini, Ahok & Ganjar Pranowo Disebut Berpeluang Menempati Posisi Menpan-RB