Abe meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif usai ditembak saat berpidato di jalanan Kota Nara, Jumat (8/7/2022).
Abe diterbangkan ke rumah sakit menggunakan helikopter setelah serangan tersebut.
Kematiannya pertama kali dilaporkan oleh lembaga penyiaran publik NHK.
Menlu Australia Sampaikan Duka Cita Atas Meninggalnya Eks PM Jepang Shinzo Abe
Diberitakan Tribunnews.com, Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia, Penny Wong turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe pada Jumat (8/7/2022).
Wong mengungkapkan, Abe memiliki peran yang penting bagi pemerintah dan rakyat Jepang, maupun pemerintah serta rakyat Australia.
Untuk itu, ia mengutuk penembakan ke Shinzo Abe yang terjadi di dekat Stasiun Yamatosaidaiji, Kota Nara, Prefektur Nara, Jepang.
“Kami mengutuk tindakan kekerasan yang mengejutkan ini. Kematiannya tragis. Ini adalah berita yang menghancurkan bagi Jepang dan rakyatnya, bagi Australia dan bagi komunitas internasional,” kata Wong pada konferensi pers virtual dari Bali, Jumat (8/7/2022).
Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal, Jusuf Kalla Ucapkan Belasungkawa dan Merasa Kehilangan
Lebih lanjut, Wong mengatakan, hubungan bilateral antara Australia dan Jepang meningkat secara strategis pada masa pemerintahan Abe.
Khususnya, pada tahun 2014.
Menurut Wong, Abe bukan hanya pemimpin di Jepang, tetapi juga pemimpin di perkumpulan negara G7, G20 dan di PBB, dan banyak hal dihasilkan dari aktivitas diplomatiknya.
“Abe juga perdana menteri terlama dalam sejarah Jepang. Warisannya adalah memiliki dampak global dan sangat positif bagi masyarakat Australia,” tuturnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Taufik Ismail/Larasati Dyah Utami, Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)
Simak berita lainnya terkait Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak