TRIBUNNEWS.COM - Sejak April 2022, pemerintah telah menerapkan regulasi EURO 4, yaitu standar emisi gas buang kendaraan bermotor yang dikeluarkan oleh European Union untuk memperkecil dampak pencemaran udara.
President Director of PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Jap Ernando Demily menjelaskan, Isuzu sendiri sudah sangat siap untuk mengawal perjalanan bisnis seluruh Isuzu Partner dengan standar baru tersebut.
“Isuzu memahami bahwa dengan standar EURO 4 ini, pasti ada keraguan entah terkait dengan produk, performa, hingga kepastian pelayanan purna jual. Oleh karena itu, Isuzu senantiasa berusaha untuk memberikan solusi yang komprehensif dan optimal kepada seluruh Isuzu Partner,” ujar Ernando dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com.
Dalam mendukung penerapan regulasi tersebut, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) pun terus melakukan sosialisasi terkait penerapan standar emisi EURO 4 dengan menggelar Customer Gathering 2022 yang bertajuk “Experience Grows You Bigger” di Makassar pada Selasa (5/7/2022).
Dalam acara ini, Isuzu mengundang seluruh konsumen loyal dan potensial yang selama ini setia dengan Isuzu. Tujuannya, agar konsumen memahami tentang penerapan dan teknologi EURO 4 di Indonesia.
Sebelumnya, sosialisasi ini juga telah digelar Isuzu di Surabaya pada Selasa (21/6/2022) dan akan dilanjutkan pula di sejumlah kota lain di Indonesia, di antaranya Jakarta 7 Juli 2022, Bandung 12 Juli 2022, Balikpapan 14 Juli 2022, Sumatera 19-21 Juli 2022, dan terakhir Semarang 26 Juli 2022.
Ernando mengungkapkan, seluruh ekosistem Isuzu, terutama layanan purna jual, sudah terbiasa menangani mesin common rail sejak 11 tahun yang lalu. Serta DNA mesin Isuzu yang irit bahan bakar, akan membantu Isuzu Partner dalam menghemat biaya operasionalnya.
“86 persen suku cadang dari kendaraan baru Isuzu sama dengan model sebelumnya, sehingga Isuzu Partner tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan suku cadang di lapangan. Ditambah dengan jaringan Isuzu yang meliputi 152 BIB (Bengkel Isuzu Berjalan), 87 BMI (Bengkel Mitra Isuzu), serta lebih dari 1,500 partshop yang tersebar di seluruh Indonesia,” tutur Ernando.
Tentunya, langkah tersebut Isuzu persiapkan demi mendukung efektivitas dan efisiensi pelayanan purna jual Isuzu. Isuzu memahami behavior seluruh Isuzu Partner yang membutuhkan layanan prima sehingga perusahaan menyediakan jaringan serta pelayanan yang tepat sasaran.
Penjualan
Produk EURO 4 Isuzu sendiri, lanjut Ernando, telah tersedia dalam banyak varian yang sesuai dengan kebutuhan customer di masing-masing industri terutama transportasi dan pergudangan, manufaktur, agrikultur, pertambangan, konstruksi, distribusi dan retail, serta refinery, mulai dari Elf, Giga, dan Traga.
Sejauh ini, Ernando menjelaskan, penerimaan masyarakat terhadap Isuzu pada semua lini produk kendaraan juga begitu bagus. Ini terbukti dari hasil penjualan hingga Mei 2022 dimana market share Elf mencapai angka 24 % dengan peningkatan volume sebesar 23 % .
Selain itu, market share Giga juga berhasil mencapai angka 12 % dengan peningkatan volume sebesar 25 % dibandingkan tahun sebelumnya.
Tak ketinggalan, Isuzu Traga yang hadir tahun 2018 juga mencatatkan kenaikan yang signifikan sejak kehadirannya di mana hingga Mei 2022 telah mencapai market share 33 % dengan peningkatan volume sebesar 17 % .
“Tentunya hasil pencapaian penjualan ini menunjukkan bahwa Isuzu adalah pemain besar otomotif di kendaraan niaga di Indonesia,” tutup Ernando.