Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang Pemilu 2024, dukungan unsur sipil kepada Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terus berdatangan.
Kali ini datang dari komunitas ojek online atau ojol di Kabupaten Subang. Iwan Rusmawan (35) mengetahui sosok Airlangga sebagai menteri di kabinet Jokowi dan Ketum Golkar.
Melalui media sosial, Iwan tahu bagaimana sosok Airlangga dan selalu mengikuti kegiatannya.
Mereka berharap Airlangga bisa mencapai tujuannya menjadi presiden.
Namun, komunitas Ojol di Subang berpesan agar dibuatkan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Subang.
“Kalau ada BLK, kami bisa ikut pelatihan agar mempunyai skill, apalagi ke depan akan ada Pelabuhan Patimban,” ujarnya saat diskusi Gerakan Berkreasi Bersama Airlangga Hartarto (Gerakan BerkAH), dalam keterangan yang diterima, Senin (11/7/2022).
Menurutnya, dukungan kepada Airlangga didasarkan pada fakta Airlangga Hartarto memiliki kebijaksanaan menjalankan amanah sebagai Menko Perekonomian.
Di antara program pemerintah yang berhasil tersebut, dikatakan Iwan, yakni seperti Kartu Prakerja, subsidi KUR untuk UMKM, maupun bantuan tunai sebesar Rp600 ribu untuk para PKL, warung dan nelayan dapat berjalan dengan baik.
Sebagai Menko Perekonomian dan Ketua KPCPEN, Iwan menilai Airlangga berperan dalam pemulihan ekonomi nasional, bahkan saat pandemi tahun lalu, ekonomi kita masih tumbuh 3,7 persen.
Baca juga: Airlangga: Optimalkan Peluang Digitalisasi Lewat Sinergi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Digital
"Saya yakin Pak Airlangga menjadi Presiden atau orang nomor satu di Indonesia karena rakyat melihat kinerja dan keseriusan beliau,” kata Iwan.
Dalam diskusi tersebut, puluhan emak-emak pelaku UMKM, ojek online, hingga mahasiswa menyampaikan harapan dan dukungan agar Airlangga menjadi presiden selanjutnya.
"Beliau orangnya mau bersosialisasi dengan masyaraka. Waktu minyak goreng langka, beliau turun operasi pasar di daerah-daerah" kata Susi (45) salah seorang pelaku UMKM di Subang.