News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Pengamat Sebut Ada Keanehan dan Tak Masuk Akal Ucapan Karo Penmas Mabes Polri Soal Penembakan Yosua

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bambang Rukminto. Pengamat Sebut Ada Keanehan dan Tak Masuk Akal Ucapan Karo Penmas Mabes Polri Soal Penembakan Yosua

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

TRIBUNNEWS.COM, MAMPANG - Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto merasa aneh dengan pernyataan dari Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan terkait kasus penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat.

Sebab, Ahmad menyampaikan penembakan itu karena ketidakterimaan Nopryansah ditegur oleh Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Lelaki dengan sapaan Yosua itu tewas dengan luka enam tembakan di beberapa bagian tubuhnya.

Menurut Bambang, pernyataan dari Brigjen Ramadhan itu tidak masuk akal karena merasa aneh seorang ajudan berani melecehkan istri bosnya.

Mengingat, Yosua sudah dua tahun melakukan pengawalan kepada istri jenderal bintang dua tersebut.

Baca juga: Bharada E Gunakan Glock 17 Tembak hingga Tewaskan Brigadir Yosua di Rumah Irjen Ferdy Sambo

"Kalau pun muncul tembak-tembakan itu juga tidak masuk akal, apakah tidak ada saksi lain di rumah dinas itu," kata Bambang.

Yosua harus menerima lima peluru dengan luka tembakan antara enam sampai tujuh di beberapa bagian tubuhnya.

Bambang pun menduga, tembakan dari Bharada E ini sudah terukur dan dari jarak dekat karena bisa melukai tujuh bagian tubuh korban.

"Itu yang menjadi aneh, begitu cermat dan tepatnya, seorang Tamtama menembak dengan lima peluru kena semuanya, apalagi dalam kondisi panikan," ujarnya.

Bambang juga merasa heran dengan ucapan Brigjen Ramadhan soal CCTV di rumah Ferdy Sambo mengalami kerusakan.

Dari penelusuran tim Wartakotalive.com, di tembok depan gerbang ada satu CCTV mengarah ke jalan komplek Polri Duren Tiga.

Baca juga: KRONOLOGI Dugaan Pelecehan pada Istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo oleh Brigadir Yosua

Kemudian di dekat pohon besar, CCTV juga terpasang mengarah ke pintu masuk atau garasi bajaj dan motor ATV.

Selain itu, di garasi mobil juga ada CCTV yang terpasang untuk menghindari atau memudahkan menangkap wajah pelaku kejahatan yang masuk.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini