TRIBUNNEWS.COM - Apa itu Glock 17? Pistol yang dipakai oleh Bharada E untuk menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menyatakan saat terlibat baku tembak dengan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) lalu, Bharada E menggunakan senjata api jenis Glock 17.
“(Bharada E) menggunakan Glock 17 magasen 17 butir peluru, Brigadir J 16 peluru magazin dan senjata jenis HS,” kata Budhi kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).
Apa itu Glock 17?
Dikutip dari laman eu.glock.com, Senin (18/7/2022), Glock 17 adalah pistol yang dirancang oleh Gaston Glock, seorang insiyur dan pengusaha Austria.
Ia membuat Glock 17 untuk kebutuhan militer dan penegak hukum Austria.
Baca juga: Pistol Glock 17 Bharada E Vs HS-19 Brigadir J: Dua Senjata dalam Penembakan di Rumah Ferdy Sambo
Pistol ini resmi digunakan Angkatan Darat Austria pada 1983.
Setelah itu, pada 1984, pistol ini lulus uji ketahanan NATO.
Usai lulus uji ketahanan NATO, pistol ini mulai digunakan oleh negara lain, di antaranya adalah Norwegia.
Pada 1986, perusaahaan yang memproduksi Glock 17 membuka kantor pusatnya, Glock Inc, di Smyrna, Georgia, Amerika Serikat.
Senjata ini merupakan pistol semi otomatis dengan jarak tembak maksimal 50 meter.
Pistol ini menggunakan peluru kaliber 9 mm dan menampung 17 peluru.
Glock 17 memiliki panjang keseluruhan 204 mm dengan bobot 915 gram.
Adapun lebarnya yakni 32 mm dan tingginya termasuk margasen yakni 139 mm.