Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyerahkan bukti rekaman kamera pengawas CCTV ke polisi terkait kecelakaan di Halte Kramat Sentiong, Jakarta Pusat pada Sabtu (16/7/2022) kemarin.
Kecelakaan yang menewaskan TA (52), yang juga merupakan penumpang bus Transjakarta itu terjadi tak lama saat korban turun dari armada Transjakarta.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Anang Rizkani Noor menerangkan, rekaman CCTV itu akan dipakai pihak kepolisian. Penyerahan bukti rekaman CCTV itu juga sebagai bahan penyelidikan polisi untuk mengusut peristiwa kecelakaan ini.
"Kami masih menunggu kabar dan hasil dari penyelidikan," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/7/2022).
Adapun bus yang terlibat kecelakaan itu bernomor polisi B 7584 TGD. Bus itu diketahui melindas seorang wanita paruh baya berinisial TA karena sang sopir, YH tak tahu jika penumpang tersebut langsung menyeberang tanpa melewati JPO halte Kramat Sentiong.
Anang menambahkan, pihaknya akan memberikan keterangan lebih lanjut pascapenyelidikan kepolisian rampung. Dia mewakili PT Transjakarta juga menyampaikan rasa belasungkawa kepada korban.
"Transjakarta berbelasungkawa atas berpulangnya pelanggan korban. Semoga keluarga diberi ketabahan berlimpah," ujar dia
Seperti diketahui, TA mengalami luka berat di kepala dan tangan sehingga meninggal dunia di tempat kejadian. Insiden tersebut terjadi di Jalan Raya Salemba arah timur di Halte Transjakarta Kramat Sentiong.
Menurut Kanit Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edi Purwanto, awalnya sopir bus TransJakarta berinisial YH berhenti di Halte Kramat Sentiong untuk menurunkan korban.
Baca juga: Penumpang Bus Transjakarta Tewas Terlindas Saat Hendak Menyeberang dari Halte Kramat Sentiong
"Kemudian penumpang turun melewati pintu samping kiri pengemudi," ujar Edi saat dikonfirmasi, Minggu (17/7/2022).
Setelah penumpang turun, sopir bus langsung melanjutkan perjalanannya. Namun, baru sekitar 5 meter bus berjalan, korban malah tertabrak.
"Baru sekitar 5 meter, ternyata penumpang tersebut tertabrak dan terlindas roda depan bus Trans Jakarta," ucap Edi.
"Korban mengalami luka pada bagian kepala dan tangan kanan patah hingga meninggal dunia di TKP," jelas Edi.
--