Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Iwan Syahril mengungkapkan pendidikan Program Guru Penggerak angkatan ketiga telah berakhir.
Sebanyak 2.760 guru dinyatakan lolos dari pendidikan Guru Penggerak pada angkatan ini.
"Sebanyak 2.760 guru penggerak angkatan tiga menyelesaikan pendidikan selama 9 bulan terakhir ini," kata Iwan dalam konferensi pers virtual, Rabu (20/7/2022).
Iwan mengungkapkan para Guru Penggerak ini akan menjadi garda terdepan dalam kebijakan Merdeka Belajar.
Baca juga: Kemendikbudristek: 8.105 Guru Mulai Jalani Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5
Dia berharap para Guru Penggerak dapat membawa transformasi pendidikan.
"Karena dalam masa pendidikan ini para guru sudah disiapkan menjadi calon-calon pemimpin pembelajaran di masa yang akan datang," tutur Iwan.
Pada seleksi guru penggerak ini para guru melalui proses yang cukup lama.
Awalnya terdapat 2.801 peserta yang ikut dalam program ini.
Namun setelah pendidikan sebanyak 41 peserta tidak lulus karena mengundurkan diri karena latihan dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pendidikan Profesi Guru (PPG), sakit mutasi atau kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.