TRIBUNNEWS.COM - Citayam Fashion Week sedang diperbincangkan di media sosial.
Mengutip Kontan.co.id, PT Tiger Wong yang dimiliki Baim Wong mendaftarkan merek Citayam Fashion Week (CFW) ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk peragaan busana hingga podcast.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tidak menyetujui dengan tindakan yang dilakukan Baim Wong.
Tanggapan Ridwan Kamil disampaikan melalui akun Instagram resmi @ridwankamil.
"Dear Baim Wong dkk, Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial" tulis pria yang kerap disapa Emil tersebut melalui akun Instagramnya.
Emil menyarankan, pendaftaran HAKI ke Kemenkumkam agar dicabut saja.
Baca juga: Dihujat Daftarkan Merek Citayam Fashion Week, Baim Wong Ungkap Maksudnya: Majukan Fashion Indonesia
Berikut adalah isi pesan dari Ridwan Kamil:
"Dear Baim Wong dkk,
Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan akar rumput organik yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula.
Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda.
Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap ada di jalanan. Bukan di sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional.
Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture.
Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu2 di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur.
Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan anda.