TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran TNI AD menggelar dialog interaktif di Gedung Graha Tirta Siliwangi Bandung Jawa Barat pada Rabu (27/7/2022).

Dalam kegiatan tersebut Wakil Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Darat (Waasintel KSAD) Bidang Manajemen Intelijen Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva membahas pentingnya wawasan kebangsaan.

Dalam pemaparannya perwira yang akrab disapa Antonio tersebut mengungkapkan bahwa wawasan kebangsaan sangatlah penting untuk diketahui dan dipahami oleh setiap warga Negara. 

Wawasan kebangsaan, kata dia, penting bagi proses pembentukan sikap moral dan karakter yang kokoh agar masyarakat memiliki rasa kecintaan terhadap tanah air.

Selain itu, lanjut dia, hal tersebut juga penting untuk menjaga kesinambungan berkehidupan berbangsa dan bernegara serta terpeliharanya NKRI.

Baca juga: Antisipasi Krisis Pangan, Jenderal Dudung Perintahkan Jajaran TNI AD Manfaatkan Lahan Tidur

"Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, budaya dan agama serta adat istiadat yang berbeda tapi tetap satu dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Untuk itu rasa cinta tanah air ini perlu ditanamkan secara dini kepada setiap individu," kata Antonio dalam keterangannya pada Rabu (27/7/2022).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi program Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman tersebut.

Menurutnya kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan perlu di pertahankan serta ditingkat pada forum-forum akbar lainnya di seluruh Indonesia.

"Sehingga diharapkan seluruh masyarakat dapat memahami seutuhnya tentang pentingnya wawasan kebangsaan dalam perspektif ketahanan nasional dalam membela tanah airnya serta menjaga keutuhan NKRI," kata Ridwan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekita 400 orang peserta dan undangan yang terdiri dari Forkopimda, FKUB Lintas Agama, Tokoh Masyarakat, Mahasiswa, pemuda Club Motor, Bobotoh, dan pengamen jalanan.

Dalam acara tersebut ditampilkan juga “Tarian Nusantara dari Jawa Barat” yaitu Tari Mapag dan Tari Jaipong oleh para pemuda-pemudi Jawa Barat bersama para babinsa  Komando Distrik Militer 0618/Kota Bandung.

Penampilan tarian nusantara disebutkan sebagai wujud kecintaan TNI AD terhadap budaya nusantara.