TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.
Mulai dari berita jenazah brigadir J diformalin menjadi keuntunan bagi tim dokter forensik untuk proses autopsi.
Kemudian profil Pemuda Batak Bersatu yang sukarela menggali kubur Brigadir J.
Pengakuan penggali makam Brigadir J melihat kondisi jenazah ajudan Irjen Ferdy Sambo.
Hingga berita profil Dokter Ade Firmansyah yang memimpin proses autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di RSDU Sungai Bahar.
Selengkapnya dalam berita ini.
Baca juga: Kecurigaan Kuasa Hukum Kalau Brigadir J Tewas di Magelang Terbantahkan dari 2 Temuan Komnas HAM Ini
1. Jenazah Brigadir J Diformalin
Made Ayu Mira Wiryaningsih, Dokter ahli forensik Universitas Indonesia (UI) menyebut soal kemungkinan-kemungkinan dalam otopsi kedua jenazah Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Kepala Unit Forensik Rumah Sakit UI tersebut menyebut kondisi jenazah Brigadir J yang diberi formalin dan berada di peti jenazah secara teori menjadi keuntungan tersendiri.
Walapun jenazah ajudan eks Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo tersebut terkubur selama dua minggu lebih.
Menurut Dokter Mira masuknya formalin ke dalam tubuh jenazah justru akan membantu temuan-temuan berdasarkan luka yang ada, secara teori.
Terlebih diketahui luka yang ada di dalam tubuh jenazah Brigadir J merupakan luka trauma, luka tembak, dan luka fisik lainnya.
“Dengan masuknya formalin di tubuh jenazah yang tewas karena trauma itu justru akan membantu proses otopsi, tadinya mungkin sel-sel jenazah akan lisis atau akan mati dan terurai, dengan adanya formalin malah akan terlihat jelas,” ungkap Mira.