Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Founder lembaga survei Cyrus Network Hasan Nasbi menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai little Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, Hasan menyebut little yang dimaksud bukan berarti sama dengan kepemimpinan Jokowi, tetapi dianggap mirip.
"Little Jokowi itu artinya dia dianggap sangat mirip dengan Jokowi, tapi tidak sebaik Jokowi," kata Hasan dalam sebuah diskusi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (30/7/2022).
Hasan menuturkan dirinya khawatir jika Ganjar maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Sebab menurutnya, semua kebencian pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengarah ke Ganjar sama seperti Jokowi.
"Jadi semua kebencian dari orang-orang yang mendukung Anies ini, semua kebencian pada Jokowi itu copy paste tuh," ujarnya.
Baca juga: Pembukaan ASEAN Para Games 2022: Momen Kocak Ganjar Pranowo Merecoki Obrolan Dodit dan Endah Laras
Unggul di Survei
Untuk diketahui, Ganjar merupakan salah satu figur yang digadang-gadang jadi Bacapres terkuat menurut hasil survei saat ini.
Terkahir, elektabilitas Ganjar menepati posisi puncak sebagai calon presiden (Capres) 2024 berdasarkan survei yang dilakukan Politika Research and Consulting (PRC).
Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo menjelaskan, elektabilitas Ganjar berada di urutan teratas pada simulasi 10 nama.
Nama Ganjar memperoleh elektabilitas sebanyak 30 persen, disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 23,8 persen dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 20,8 persen.
"Pada simulasi 10 nama, Ganjar unggul sangat jauh berada di atas Anies, Prabowo, dan nama-nama lainnya," kata Rio saat memaparkan hasil surveinya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (24/7/2022).
Data lain pada simulasi top of mind, elektabilitas Ganjar juga berada di urutan teratas dengan perolehan 23,7 persen, kemudian disusul Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.