News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KPK Telisik Aktivitas Kedinasan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presenter televisi Brigita Purnawati Manohara (kiri) mengaku telah mengembalikan uang dari Bupati nonaktif Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (kanan).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelisik aktivitas kedinasan Ricky Ham Pagawak (RHP) selama menjadi Bupati Mamberamo Tengah.

Materi pemeriksaan itu dikonfirmasi dari saksi Slamet selaku PNS di Mamberamo Tengah, Kamis (4/8/2022) di Gedung Merah Putih KPK Jakarta.

"Slamet (PNS Mamberamo Tengah), hadir dan konfirmasi antara lain terkait dengan aktivitas kedinasan tersangka RHP selama menjadi Bupati," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (5/8/2022).

KPK telah menetapkan Ricky sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemberian dan penerimaan suap serta gratifikasi terkait pelaksanaan berbagai proyek di Pemkab Mamberamo Tengah, Provinsi Papua.

Sejauh ini, KPK belum mengumumkan secara resmi dan detail perkara Mamberamo Tengah. 

KPK telah mencegah Ricky dan tiga orang lainnya bepergian ke luar negeri selama 6 bulan, terhitung sejak 3 Juni hingga 3 Desember 2022.

Berdasarkan sumber internal Tribunnews.com di KPK, tiga orang lain yang dicekal yaitu, Direktur Utama PT Bina Karya Raya/ Komisaris Utama PT Bumi Abadi Perkasa, Simon Pampang; Direktur Utama PT Bumi Abadi Perkasa Jusieandra Pribadi Pampang; dan Direktur Utama PT Solata Sukses, Marten Toding.

Ricky sendiri sudah berstatus buronan KPK per 15 Juli 2022. 

Baca juga: KPK Periksa Wakil Bupati Mamberamo Tengah Yonas Kenelak Terkait Kasus Bupati Ricky Ham Pagawak

Ketua DPC Partai Demokrat Mamberamo Tengah itu berhasil kabur ketika akan dijemput paksa.

Ia melarikan diri ke Papua Nugini dengan bantuan ajudannya yang kini sudah diamankan Polda Papua.

Kabar terbaru, KPK turut menduga Ricky berhasil kabur berkat bantuan dua oknum TNI AD.

Terkait hal tersebut, KPK telah bersurat ke Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman untuk meminta bantuan menghadirkan anak buahnya bersaksi di hadapan tim penyidik.

Lembaga antirasuah itu pun telah meminta bantuan Sekretaris National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia, Badan Pemelihara Keamanan Polri untuk mencari keberadaan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini