TRIBUNNEWS.COM - Hotman Paris menyoroti sikap pihak istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Pasalnya, Putri Candrawathi hingga kini belum terlihat muncul ke publik untuk kelanjutan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Pihak Putri Candrawathi, melalui kuasa hukum Patra M Zen meminta pihak penyelidik menuntaskan kasus pelecehan yang diduga dilakukan almarhum Brigadir J.
Hotman Paris lantas menyinggung, jika Brigadir J telah meninggal.
"Pertanyaan terkait kekerasan seksual, kan yang diduga pelaku almarhum, kan sudah meninggal berarti kasus selesai, its closed," tanya Hotman Paris dikutip dari kanal YouTube metrotvnews dalam acara HOTROOM Rabu, 3 Agustus 2022.
Patra hanya ingin penyidikan bisa mengungkap peristiwa sebenarnya.
Baca juga: Putri Candrawathi Disebut Sudah Diperiksa Penyidik 3 Kali, Termasuk 1 Hari Setelah Brigadir J Tewas
"Penyelidikan itu untuk menyelidiki peristiwa, penyidikan itu siapa pelakunya, nah ternyata dalam perjalanannya tersangka meninggal dunia, kita pakai pasal 77 KUHP,"
"Penuntutan hapus! Tapi masyarakat perlu tahu, korban perlu tahu, kami kuasa hukum perlu tahu laporan itu benar atau tidak," tegas Patra tetap ingin melanjutkan perkara kasus pelecehan seksual yang dialami Putri.
Hotman lantas mempertanyakan kondisi Putri Candrawathi yang bisa melapor namun segan untuk memberikan keterangan terkait penembakan.
"Pertanyaannya adalah, untuk melaporkan ibu PC bisa, tapi untuk diperiksa dalam kasus penembakan (Brigadir J) kenapa sampai hari ini belum berikan keterangan?" tanya Hotman Paris lagi.
Patra lantas menjawab jika Putri Candrawathi memang benar melaporkan kasus pelecehan.
"Kalau itu saya bisa jelasin bang Hotman, pada saat pelaporan maka klien kami diverifikasi, apa melapor? Benar, apa dialami? dialami," terang Patra.
"Berarti tidak trauma?" sahut Hotman Paris menyindir.
"Bukan bang, itu hanya verifikasi bertanya," jawab Patra singkat.
Baca juga: Putri Candrawathi Alami Tekanan Mental, Kamaruddin Pahami Keadaannya hingga Tawarkan Perlindungan