Setelah itu, perjalanan pun makin menantang, tim harus berkendara ke kabupaten sebelah yakni Melawi, tepatnya ke Kecamatan Nanga Pinoh, dengan truk untuk kemudian menyusuri Sungai Melawi menggunakan speed boat hingga ke daerah Serawai, Kab. Sintang.
"Kami yakin kebersamaan kami akan menjadi modal dalam menghadapi sulitnya tantangan di Kalimantan nanti. Tak hanya mendaki gunung, kami juga tak sabar untuk berkenalan langsung dengan masyarakat di Provinsi Seribu Sungai, yaitu Kalimantan Barat, tepatnya para penduduk di Desa Rantau Malam, Kabupaten Sintang, tempat kami mendirikan base communication dan menggelar proyek sosial," ujar Radit.
Dengan menggunakan klotok (perahu kecil khas Kalimantan), Tim kembali menerjang jalur sungai dari Serawai hingga Desa Rantau Malam, Kab. Sintang yang merupakan titik awal jalur pendakian.
Angkutan Tim serta tempat bermalam dari Kota Pontianak - Pusat Kab. Sintang - Kec. Nanga Pinoh - Kec. Serawai - Desa Rantau Malam ini seluruhnya tak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Sintang dan Kodam XII Tanjungpura.