Memang tidak ada yang tinggal di gurun Sahara ini.

Namun suku Badui (Bedouin) sering melewati Gurun Sahara ini.

Para pengembara dari suku Badui biasanya berpergian dengan unta.

Kata badui sendiri berasal dari bahasa Arab, dan berarti penghuni gurun.

Suku badui biasanya nomaden dan sering melakukan perjalanan antara Afrika Utara dan Timur Tengah.

Sehingga kebanyakan dari mereka membuat kamp atau mendirikan tenda-tenda untuk beristirahat selama melakukan perjalanan.

6. Gurun Sahara Pernah Miliki Suhu Paling Panas hingga 136 derajat Fahrenheit

Gurun Sahara pernah mencapai rekor suhu tertinggi di Sahara mencapai 136 derajat Fahrenheit, pada 13 September 1922.

Selama bulan-bulan musim panas, suhu di Sahara rata-rata antara 38-46°C.

Baca juga: 4 Gurun Paling Berbahaya di Dunia, Kondisi Iklim Atacama Mirip Mars

7. Ditemukan Banyak Fosil Dinosaurus

Di gurun Sahara banyak ditemukan fosil Dinosaurus di sana.

Beberapa tahun lalu, telah ditemukan sisa-sisa fosil dinosaurus yang diperkirakan usianya 80 juta tahun.

Fosil ini diberi nama Mansourasaurus shahinae, diperkirakan memiliki panjang 33 kaki dan berat 5,5 ton.

Selain itu juga ditemukan batu megalitik yang berusia 6000 tahun.