TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejumlah pengakuan terbaru dari kuasa hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Ronny Talapessy.
Ronny Talapessy menjadi pengacara baru Bharada E dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Bharada E tercatat sudah dua kali mengganti kuasa hukumnya.
Diberitakan Tribunnews.com, pengacara pertama Bharada E adalah Andreas Nahot Silitonga.
Andreas Nahot Silitonga mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Bharada E pada Sabtu (6/8/2022).
Deolipa Yumara dan M Boerhanuddin lalu ditunjuk oleh penyidik Bareskrim Polri untuk menjadi kuasa hukum Bharada E.
Ronny Talapessy dan tim ditunjuk langsung oleh orang tua dan Bharada E sebagai pengacara baru menggantikan Deolipa Yumara dan Boerhanuddin.
Setelah menjadi pengacara Bharada E, Ronny Talapessy menyampaikan beberapa pengakuan.
Dirangkum Tribunnews.com, inilah pengakuan terbaru Ronny Talapessy:
Bayaran Jadi Kuasa Hukum Bharada E
Ronny Talapessy mengaku tidak mendapat bayaran menjadi kuasa hukum tersangka pembunuhan Brigadir J, Bharada E.
Ia mengaku keluarga Bharada E dan keluarganya saling mengenal di Manado, Sulawesi Utara.
Dirinya mengatakan, karena kedekatan komunitas di Paniki, keluarga Bharada E percaya kepada keluarga Ronny.
"Keluarga dekat. Keluarga mereka pastinya cari lawyer terbaik. Dia nyaman cerita dalam Bahasa Manado," ujarnya kepada Tribunnews.com, Minggu (14/8/2022).
Baca juga: Pengacara Baru Bharada E Minta Dukungan Publik Agar Kliennya Divonis Bebas