News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Koalisi Gerindra-PKB Diprediksi Bubar Jalan jika Tetap Kekeh soal Cawapres

Penulis: Reza Deni
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa saat memberikan penjelasan terkait koalisi Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pilpres 2024.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memberikan penilaiannya terkait koalisi antara Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pilpres 2024

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa mengatakan, bahwa nama Prabowo memang paling tinggi elektabilitasnya sebagai capres.

"Pak Prabowo ternyata menginginkan alternatif lain sebagai misalnya Cak Imin (Muhaimin Iskandar), padahal di PKB yang paling utama Cak Imin karena dia punya previlege," kata Ardian di kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Senin (15/8/2022).

Ardian menambahkan, semua sekarang berpulang ke Prabowo, apakah Prabowo mau menerima Cak Imin sebagai cawapresnya.

"Kalau PKB mau membuka diri, ya ini bisa terjalin, tapi kalau tetap kekeh-kekehan ya ini saya yakin bakal bubar jalan keduanya," kata dia.

Baca juga: Peluang Sandiaga Uno Jadi Cawapres dari Partai Gerindra Sangat Kecil, Ini Penjelasan Pengamat

Lebih lanjut, Ardian memahami bahwa kesuksesan Presiden Jokowi menang Pilpres 2019 lantaran sosok Ma'ruf Amin yang digandengnya sebagai wapres dan mewakili umat islam, khususnya Nahdlatul Ulama.

Antara PKB dan NU, dia memahami bahwa ada asosiasi tersendiri. Namun, yang menarik pada Pilpres 2024, Ardia menyebut posisi PKB menjadi strategis dalam hal ini.

"Apakah memang PKB akan dilepas begitu saja oleh partai-partai lain selain dari Gerindra misalnya? Tentu PDIP juga enggak mau sendirian nih, dia mau juga ambil PKB," pungkasnya.

Koalisi Partai Gerindra dan PKB

Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersepakat membangun kerja sama untuk berkoalisi di pemilihan umum (pemilu) 2024.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) secara resmi meneken Memoratorium of Understanding (MoU) kerja sama kedua partai.

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Gerindra, di SICC, Sentul, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).

Baca juga: Demokrat Doakan Koalisi Gerindra dan PKB Solid Sampai Pendaftaran Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar saat menunjukkan naskah kerjasama pada Rapimnas Gerindra di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). Partai Gerindra dan PKB secara resmi menyatakan berkoalisi untuk pemilu 2024. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Saat penandatanganan MoU di SICC, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Prabowo didampingi Sekjen Gerindra Ahmar Muzani dan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Sementara itu, Cak Imin didampingi Sekjen PKB Hasanudin Wahid dan Waketum PKB Jazilul Fawaid.

Berdasarkan pantauan Tribun di lokasi, Prabowo dan Cak Imin tampak tersenyum seusai mendoan tangani MoU koalisi kedua partai.

Lantas, setelah itu ribuan kader Gerindra dan PKB pun riuh bertepuktangan atas penandatangan MoU tersebut.

"Prabowo, Prabowo, Prabowo," teriak ribuan kader kedua partai.

Berita lainnya seputar Pilpres 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini